JAKARTA - Dalam rangka menyiapkan SDM Transportasi khususnya bidang penyeberangan, Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan AMSAT International untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis yang terlibat dalam peningkatan keselamatan penyeberangan di Indonesia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan oleh Direktur Poltektrans SDP Palembang, Eko Nugroho Widjatmoko dengan AMSAT International, Jim Traves, disaksikan langsung oleh Plt. Kepala BPSDMP, Subagiyo.

Dalam sambutannya, dia mengungkapkan penandatanganan MoU ini menjadi satu momen untuk bersama-sama membangkitkan semangat dalam membangun masa depan transportasi Indonesia khususnya di bidang transportasi penyeberangan.

"Kerja sama san kolaborasi sangatlah diperlukan guna membangun kualitas pendidikan yang lebih baik dan menghasilkan inovasi baru yang dapat membawa perubahan positif serta manfaat bagi semua pihak," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4).

Karena itu, tambahnya, untuk mewujudkan masa depan transportasi penyeberangan Indonesia, dia menambahkan perlunya SDM yang kompeten, sehingga kerja sama ini perlu untuk segera diimplementasikan.

"Tentunya teknologi tidak bisa serta merta beroperasi tanpa SDM, sehingga kegiatan ini memberikan makna secara bersama sama kita mewujudkan masa depan transportasi yang maju, dengan kerjasama tadi tentunya sekarang kita semua mengawal agar implementasi rencana yang telah disusun dapat segera dilaksanakan," kata Subagiyo.

Nantinya pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di Poltektrans SDP Palembang, akan diberikan pengetahuan, keterampilan, keahlian dan teknologi bidang ASDP yang disampaikan langsung oleh narasumber dari AMSAT International.

"Harapan saya melalui kerja sama ini poltektrans SDP Palembang akan menjadi satu center of excellence untuk bidang ASDP di Indonesia," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Poltektrans SDP Palembang, Eko Nugroho Widjatmoko melaporkan bahwa tujuan dari pelaksanaan penandatanganan MoU ini untuk meningkatkan kompetensi SDM lulusan daei Poltektrans SDP Palembang agar kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan industri transportasi penyeberangan.

"Bidang kerjasama yang disepakati difokuskan pada bidang pendidikan dan pelatihan tenaga teknis yang terlibat dalam peningkatan keselamatan penyeberangan di Indonesia," ungkapnya.

Bentuk kerja sama yang disepakati yaitu penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat; seminar atau lokakarya; penguatan kurikulum, silabus, dan bahan ajar; dosen tamu dan pelatih; serta peningkatan atau pembaruan kompetensi SDM.

Baca Juga: