JAKARTA - TikTok Indonesia meluncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024, sebuah hub di dalam platform TikTok. Layananan ini menyajikan informasi yang diklaim kredibel dan otoritatif seputar Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia Firry Wahid, kehadiran hub tersebut merupakan bagian dari upaya TikTok dalam mendorong integritas Pemilu. Selain itu juga diharapkan dapat melawan penyebaran misinformasi, khususnya selama masa persiapan Pemilu dan menjelang pemungutan suara yang akan berlangsung pada Februari 2024 mendatang.
Ketersediaan informasi di Pusat Panduan Pemilu 2024 ini didukung oleh sejumlah institusi dan organisasi yang fokus menjaga dan memantau pelaksanaan demokrasi dan Pemilu di Indonesia, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
"Selagi melanjutkan upaya kami untuk menghapus misinformasi yang berbahaya, kami juga menggelar berbagai inisiatif untuk menciptakan ruang yang aman dan positif bagi komunitas TikTok selama pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang," katanya di Jakarta Selasa (28/11).
Ia menambahkan, Peluncuran Pusat Panduan Pemilu 2024 diharapkan dapat memperkuat komitmen TikTok untuk membantu komunitas mengakses informasi resmi dan terpercaya seputar Pemilu. Dilengkapi dengan informasi yang kredibel dan otoritatif seputar Pemilu yang didukung oleh KPU, Bawaslu dan para mitra, diharap para pengguna dan komunitas TikTok bisa ikut #SalingJaga khususnya saat mengkonsumsi, membuat, maupun menyebarkan informasi tentang Pemilu 2024.
Untuk mendukung jalannya Pemilu yang jujur dan transparan, Pusat Panduan Pemilu 2024 akan membantu masyarakat mendapatkan berbagai informasi kredibel dan terpercaya terkait Pemilu. Contohnya mulai dari informasi mengenai persyaratan dan tata cara dalam pemungutan suara, hitung mundur tanggal pemungutan suara, dan informasi tempat pemungutan suara (TPS).
"Pengguna juga bisa mengakses informasi penting apa saja yang perlu diketahui seputar Pemilu melalui fitur Kilas Pemilu 2024 di dalam hub. Selain itu, hub ini juga menyediakan informasi tambahan bagi pemilih di luar negeri, dan informasi khusus bagi pemilih penyandang disabilitas," imbuh Firry.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), Betty Epsilon Idroos, mengatakan, pendidikan politik biasanya disampaikan secara berat sehingga kurang disukai oleh generasi muda yang menjadi mayoritas pemilih di Pemilu 2024. Oleh karena itu KPU RI sangat mengapresiasi TikTok yang tidak hanya membantu menyebarluaskan informasi terkait Pemilu secara cepat melalui Pusat Panduan Pemilu 2024, tapi juga memberikan pendidikan politik yang mudah dicerna, yang kita harapkan juga akan dapat menggerus hoaks di platform digital.
Menanggapi kerja sama yang terlaksana bersama TikTok, , Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI), Lolly Suhenty mengatakan, keramaian dan edukasi politik akan sangat tinggi di media sosial termasuk di TikTok. Oleh karena itu masyarakat harus mendapatkan manfaat yang seluas-luasnya dari platform ini untuk mendapatkan informasi yang benar, bukan informasi yang menyesatkan.
"Kami sangat berterima kasih kepada TikTok atas perannya dalam memberikan edukasi kepemiluan melalui Pusat Panduan Pemilu 2024, dan kami mengajak masyarakat untuk langsung menggunakannya kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Firry menambahkan, Peluncuran Pusat Panduan Pemilu 2024 merupakan bagian dari upaya TikTok dalam mendorong komunitas untuk #SalingJaga dari bahaya misinformasi, khususnya selama periode Pemilu. Setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam melindungi tidak hanya dirinya sendiri, tapi juga #SalingJaga satu sama lain dari bahaya misinformasi di platform digital.
"Karenanya, kami mengundang pengguna untuk mengakses Pusat Panduan Pemilu 2024 untuk mendapatkan informasi kredibel dan autentik perihal pelaksanaan Pemilu 2024. Pengguna dan komunitas juga bisa ikut berbagi cara mereka #SalingJaga di platform TikTok melalui hashtag challenge yang kami adakan," tutup Firry.