Para pemudik harus cerdas dengan membantu mencegah kemacetan, polisi minta masyarakat lebih cermat memilih jalur dan waktu mudik.

Tangerang - Cegah kemacetan. Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, Polda Banten mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk lebih cermat dalam memilih jalur dan waktu pada arus balik Lebaran 1444 Hijriah.

"Prioritaskan jalan itu di siang hari, karena kalau malam sangat rawan. Dan kalau malam itu ada beberapa titik di jalur kami yang belum ada penerangan jalan," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah di Tangerang, Minggu.

Menurut dia, pada arus Lebaran tahun ini pengguna jalan arteri Kabupaten Tangerang sering kali digunakan sebagai jalur perlintasan pemudik, baik dari arah Jakarta - Merak maupun sebaliknya. Dimana, jalur tersebut sering kali mengalami kemacetan dan kecelakaan pada kedua sisinya.

Oleh sebab itu, pihaknya menekankan agar para pemudik bisa lebih cermat dalam mengatur waktu dan memilih jalur mudik tersebut.

"Untuk titik rawan kecelakaan itu berada di KM 22 sampai KM 24, yaitu di jalan Raya Serang-Jakarta, kemudian di KM 12 dekat Torabika," ujarnya.

Dia juga meminta, kepada para pemudik untuk terlebih dahulu mempersiapkan kesehatan diri dan kendaraan yang akan digunakan nanti, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik.

"Untuk kendaraan bermotor atau R2 hindari muatan berlebihan karena kalau motor itu kan tidak kuat kalau dalam perjalanan jauh. Jadi pemudik harus mempunyai batas beban bawaan di kendaraannya," ungkapnya.

Ia menyebutkan, selama masa mudik Lebaran, Polresta Tangerang telah mendirikan enam posko pengamanan dan pelayanan (Pospam) kegiatan arus mudik dan balik Lebaran 2023 di jalur arteri Kabupaten Tangerang yang merupakan lintas utama.

"Untuk posko dan gelar pasukan mulai Senin tanggal 17 April, dan 18 April 2023 sudah mulai Operasi," tuturnya.

Dikatakannya, dari enam posko pemantauan dan pengamanan arus mudik tersebut akan didirikan di sejumlah titik ruas jalan dan tol yang jadi perlintasan pemudik di antaranya seperti di Citra Raya Cikupa dengan pos terpadu, kemudian di Jayanti dengan pos pelayanan dan pos pengamanan di Rest Area KM 43, 45, Kutabumi Pasar Kemis serta di wilayah Adiasa Tigaraksa.

Sementara itu, selama operasi ketupat maung dan pengamanan arus mudik lebaran tersebut pihaknya tengah menyiapkan sebanyak 500 personel gabungan dengan dibagi ke beberapa titik yang sudah ditentukan.

"Selain nanti difungsikan sebagai pos pantau dan pengamanan, pos-pos itu juga menjadi tempat istirahat serta pelayanan kesehatan para pemudik," kata dia.

Baca Juga: