Semua pihak hendaknya membantu mengatasi kebakaran hutan, BNPB siap maksimalkan upaya penanggulangan karhutla di Sumsel.

Palembang - Cegah kebakaran hutan. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letnan Jendral TNI Suharyanto menyampaikan instansinya siap membantu secara maksimal upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan.

Suharyanto dalam rapat koordinasi bersama tim Satuan Tugas Karhutla Sumatera Selatan di Griya Agung, Palembang, Kamis, mengatakan bantuan tersebut diberikan dalam beberapa bentuk mulai dari penyediaan peralatan penanggulangan tambahan hingga aspek penunjang lainnya sepertimodifikasi cuaca (TMC).

Sebelumnya sejak Mei 2023 telah disiagakan sebanyak dua unit pesawat patroli dan satu unit helikopter penyiraman air.

Kemudian, untuk bulan Juli ini BNPB kembali menyalurkan bantuan beberapa unit pompa air induk lengkap dengan selang, nozel dan alat pelindung diri dan tanki portable kapasitas 5.000 liter.

Pemberian bantuan peralatan penanggulangan karhutla itu diterima secara langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan turut disaksikan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus R Wibowo dan Danrem 044/Gapo Brigadir Jendral TNI M Naudi Nurdika selaku Komandan Operasi Satgas Karhutla Sumatera Selatan.

"BNPB siap memperpanjang masa pelaksanaan TMC sebagaimana permintaan dari Gubernur Herman Deru karena memang dinilai efektif menimbulkan hujan yang membasahi lahan-lahan gambut ataupun mineral yang rawan kebakaran," kata dia.

Dia menyebutkanSumatera Selatan merupakan satu dari enam provinsi yang masuk skala prioritas dalam hal penanggulangan Karhutla, seiring cuaca panas yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun 2023 dampak fenomena Badai La Nina.

Hal tersebut tak lepas dari luasnya lahan gambut atau pun mineral di provinsi itu. Bahkan BNPB mencatat setidaknya hingga pekan ke tiga Juni ini sudah terdeteksi sebanyak 793 titik api.

Maka dari itu, Suharyanto berharap atas semua bantuan yang telah direalisasikan itu, penanggulangan karhutla bisa berjalan maksimal dan Sumatera Selatan bebas dari kabut asap dan kerusakan lainnya.

Baca Juga: