SM Entertainment sepakat untuk memberikan hak eksklusif untuk mengedarkan album dan musiknya kepada Kakao Entertainment.

Berbicara kepada outlet berita Yonhap, seorang sumber industri musik dan investasi yang enggan disebutkan namanya pada Kamis (23/2) menuturkan hak eksklusif itu diberikan sebagai bagian dari aliansinya dengan anak perusahaan teknologi Kakao Corp, untuk melawan tawaran pengambilalihan perusahaan oleh agensi Hybe, yang merupakan saingan SM Entertainment.

Sumber anonim mengatakan pengalihan hak itu termasuk dalam kontrak yang ditandatangani Kakao awal bulan ini untuk membeli 9,05 persen saham SM melalui penawaran hak dan saham konversi dan menjadi mitra strategis SM.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, SM akan memberikan Kakao Entertainment hak eksklusif untuk mendistribusikan album dan musik di Korea dan akan bekerja sama untuk mendistribusikannya ke luar negeri melalui perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, saat ini SM Entertainment sejak 2018 telah menandatangani perjanjian dengan SK Telecom untuk membuat platform musik baru, dengan IRIVER atau yang kini dikenal dengan Dreamus Co. untuk menangani distribusi musik bagi perusahaan.

Dreamus Co., yang sebagian sahamnya dimiliki oleh SM, saat ini bertugas mendistribusikan album dan musik artis K-pop seperti Ive, Monsta X, IU, STAYC.

SM juga dilaporkan setuju untuk bekerja sama untuk mendistribusikan tiket konser domestik dan acara temu sapa untuk para penggemar atau fan meeting artis yang dikelola SM melalui Kakao Entertainment.

Karena Kakao Corp. akan mengoperasikan Seoul Arena, yang sedang dibangun di Seoul utara untuk menjadi arena khusus konser pertama dan terbesar di negara itu, diharapkan Seoul Arena menjadi tempat utama untuk pertunjukan artis SM jika Kakao akhirnya mengakuisisi SM.

Melansir Korea Herald, SM dan Kakao Entertainment juga dikabarkan sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan mengadakan audisi global bersama untuk membuat grup K-pop baru.

Kedua perusahaan tersebut juga diketahui memiliki minat khusus di pasar Amerika, yang merupakan pasar K-pop terbesar di dunia, di mana saingannya Hybe telah membangun jaringan distribusi yang solid yang didukung oleh kesuksesan global superstar BTS.

Sementara itu, Hybe sekarang menjadi pemegang saham terbesar SM karena menyelesaikan akuisisi 14,8 persen saham di agensi K-pop dari pendirinya Lee Soo-man pada hari Rabu (22/2). Akuisisi itu terlepas dari kritik SM yang menilai merger dan akuisisi Hybe akan membuatnya mengendalikan perusahaan dan industri K-pop.

Total saham Hybe dapat meningkat menjadi hampir 40 persen ketika membeli 25 persen saham SM lebih lanjut dari investor lain sesuai rencana.

Baca Juga: