Tak sedikit orang yang mengalami kecemasan dan stres. Meskipun ada berbagai pengobatan yang tersedia, mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang dapat secara signifikan berkontribusi dalam mengatasi kecemasan.

Nyatanya, kecemasan dan stres bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa makanan tertentu. Terdapat makanan tertentu yang tidak hanya memuaskan selera melainkan juga memberikan nutrisi dan senyawa penting yang meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Pakar kebugaran dan nutrisi, Rohit Shelatkar menjelaskan, stres dan kecemasan disebabkan oleh peningkatan produksi kortisol dalam tubuh manusia. Pada saat-saat seperti ini, orang sering mengonsumsi makanan olahan, manis, dan asin dalam jumlah yang berlebihan.

Meskipun makanan berlemak tinggi ini dapat meningkatkan suasana hati kita untuk sementara waktu dan merangsang pusat kesenangan di otak kita, makanan ini pada akhirnya menyebabkan lebih banyak kerugian daripada manfaatnya dan meningkatkan kerentanan kita terhadap depresi dan kecemasan.

"Kafein, daging olahan, dan makanan tinggi gula semuanya dapat meningkatkan kadar kortisol dan memperburuk gejala kecemasan," kata Shelatkar.

Selain protein dan vitamin, ada beberapa makanan super yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan masalah-masalah tubuh seperti stres, depresi, dan kelelahan.

Dilansir dari Healthshots, berikut sederet makanan untuk mengurangi kecemasan.

  1. Blueberry

Blueberry tidak hanya lezat tetapi juga dikemas dengan antioksidan, terutama antosianin, yang telah terbukti memiliki efek mengurangi stres. Antioksidan ini membantu memerangi stres oksidatif dan peradangan, yang keduanya berhubungan dengan gangguan kecemasan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science menunjukkan bahwa suplementasi blueberry meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada orang dewasa muda. Menambahkan segenggam blueberry ke dalam menu makanan Anda setiap hari dapat memberikan dorongan alami untuk kesehatan mental Anda.

  1. Salmon

Ikan berlemak seperti salmon kaya akan asam lemak omega-3, terutama EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).

"Lemak omega-3 terkait dengan peningkatan stres oksidatif dan mengendalikan kecemasan dengan meningkatkan fungsi otak," kata Shelatkar.

Mengonsumsi salmon secara teratur dapat menjadi sumber alami dari asam lemak omega-3 ini dan berkontribusi pada kondisi pikiran yang lebih tenang. Kacang kenari dan biji rami juga merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 dan dapat ditambahkan ke dalam menu makanan untuk mengurangi kecemasan.

  1. Pisang

Pisang adalah sumber magnesium yang baik. Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat meningkatkan suasana hati. Satu buah pisang besar mengandung 37 mg magnesium yang membantu menurunkan tekanan darah.

"Pisang membantu menjaga detak jantung yang lebih rendah dan juga membantu mengendalikan kecemasan, kegelisahan dan perubahan suasana hati," ujar Shelatkar.

  1. Karbohidrat kompleks

Pakar nutrisi menjelaskan bahwa karbohidrat kompleks dari gandum utuh mencegah Anda merasa sedih dengan memberikan pelepasan energi yang lambat ke dalam aliran darah. Karbohidrat dalam otak diketahui dapat meningkatkan kadar serotonin, yang terkadang disebut sebagai "hormon bahagia". Untuk menjaga energi dan kebahagiaan Anda, pastikan bahwa setiap waktu makan yang penting diberi jarak dan mengandung gandum, gandum utuh, quinoa, barley, atau biji-bijian lainnya.

  1. Jeruk

Konsentrasi vitamin C tertinggi dapat ditemukan dalam buah jeruk, yang juga membantu manajemen stres.

"Vitamin C telah terbukti dapat mengurangi stres emosional dan fisik, kemungkinan dengan menurunkan kadar kortisol," tutur Shelatkar.

Hormon kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon 'Fight or Flight', dilepaskan ketika sedang stres dan telah dikaitkan dengan sejumlah gangguan medis.

  1. Kacang-kacangan dan polong-polongan

Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan di Nutrients pada tahun 2017 menilai dampak konsumsi kacang-kacangan pada penanda kesehatan mental. Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan mungkin memiliki efek positif dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati karena komposisi nutrisinya.

Buncis, lentil, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan lainnya mengandung antioksidan, vitamin B6, dan magnesium. Mereka dapat digunakan sebagai alternatif daging merah dalam resep tumis dan tumisan karena merupakan sumber protein yang kaya.

Meskipun makanan saja tidak dapat menyembuhkan gangguan kecemasan, memasukkannya ke dalam makanan Anda dapat menjadi tambahan yang berharga untuk strategi manajemen kecemasan Anda secara keseluruhan.

Ingatlah untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan pendekatan yang komprehensif dalam mengelola kecemasan, tetapi jangan meremehkan kekuatan dari menutrisi tubuh Anda dengan makanan super pengurang kecemasan ini. Dengan menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup holistik, Anda dapat mengambil langkah signifikan untuk mencapai kondisi pikiran yang lebih tenang dan seimbang.

Baca Juga: