Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengeluhkan jadwal padat yang harus dijalani oleh klubnya. Ia menyebut, jadwal padat Los Blancos bisa berdampak buruk bagi anak asuhnya.

Real Madrid akan memainkan 10 pertandingan dalam 32 hari. Adapun 10 pertandingan itu termasuk Piala Dunia Antarklub di Maroko pekan depan.

Sementara itu, dpda saat yang sama, Real Madird juga masih bersaing untuk menjadi juara di Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Raja.

Real Madrid sebelumnya kalah dari Barcelona pada perebutan gelar Piala Super Spanyol pada Januari silam. Ajang tersebut dimainkan jauh dari Spanyol yakni di Arab Saudi.

Meski mengkhawatirkan kondisi para pemainnya, Ancelotti tak ingin menyerah begitu saja dengan melepaskan kompetisi. Ia mengatakan akan tetap berjuang melakoni setiap laganya.

"Kami tidak akan melepaskan salah satu kompetisi, sebab klub ini tidak menyia-nyiakan kesempatan tampil dalam kompetisi. (Namun) saat ini mengistirahatkan para pemain merupakan hal penting, sebab jadwalnya begitu luar biasa" kata Ancelotti dikutip dari AFP, Jumat (3/2).

"Liga Spanyol ingin urusan mereka diselesaikan, Federasi (Sepak bola Spanyol) ingin urusan mereka diselesaikan, FIFA ingin urusan mereka diselesaikan, UEFA ingin urusan mereka diselesaikan," lanjutnya.

Pelatih asal Italia itu mengeluhkan pemainnya tidak memiliki waktu beristirahat dan melakukan hal lain akibat padatnya jadwal pertandingan yang harus dimainkan tim-tim elit.

"Kami senang dapat bermain dan para pemain menyukainya, namun ada batas untuk semua hal, dan menurut saya saat ini, dengan jadwal seperti ini, kita akan melampauinya. Bersama-sama kita harus melakukan sesuatu untuk mengubah hal ini," tutur Ancelotti.

Baca Juga: