JAKARTA - Untuk mencari korban dari tenggelamnya 17 kapal di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, TNI AL telah mengerahkan tiga KRI dan 2 Pesawat Udara serta sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL). Kapal-kapal ini dikerahkan untuk mendukung misi kemanusiaan Search and Rescue terhadap 17 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Pontianak akibat cuaca buruk pada 13 Juli 2021 lalu.
Demikian keterangan tertulis dari Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Rabu (21/7). Menurut Dispen TNI AL ketiga KRI yang dikerahkan adalah KRI Kerambit-627, KRI Celurit-641, dan KRI Usman Harun-359. Sedangkan 2 pesawat adalah Pesawat udara CN235 P-8305 dan Cassa MPA P-8203.
"Sementara Kapal Angkatan Laut (KAL) yang dikerahkan yakni KAL Lemukutan dan KAL Sambas," ungkap Dispen TNI AL.
TNI AL juga menerjunkan Patkamla Kakap, Patkamla Mempawah dan Patkamla Sei Rengas serta Sea Rider dengan jumlah personel lebih kurang 300 orang.Unsur-unsur TNI AL ini bergabung bersama SAR Gabungan.
"Dan melaksanakan pencarian di sektor sesuai dengan pembagian masing-masing. Pesud CN 235 P 8305 take off dari Lanud Supadio ke daerah operasi SAR Perairan Muara Jungkat. Sementara KRI Kerambit 672 tolak dari dermaga 01 ke Perairan Muara Jungkat," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya.
Sebelumnya diinformasikan sebanyak 17 unit Kapal Motor (KM) nelayan tenggelam dampak cuaca buruk akibat terjangan ombak Selasa malam (13/7) lalu. Sembilan KM sudah ditemukan namun sisanya sebanyak 7 unit sampai saat ini masih dilaksanakan proses pencarian.