Memiliki bisnis sendiri memang merupakan dambaan setiap orang. Apalagi di era sekarang ini, semua biaya kebutuhan hidup yang terus meningkat, dan tentunya dituntut setiap orang dapat memperoleh penghasilan yang diimbangi dengan peningkatan pengeluaran tersebut.

Ada banyak hal yang harus disiapkan saat memulai bisnis. Tentunya setelah mengajukan ide dan menyusun rencana bisnis, kita harus mulai memikirkan cara-cara untuk memperoleh modal usaha.

Akan tetapi, mendirikan bisnis tentunya bukanlah tugas yang mudah, banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Selain faktor kompetensi di bidang bisnis tempat Anda akan tinggal, Anda juga harus memperhatikan prospek masa depan ketika bisnis tersebut sudah berjalan.

Jika orang dengan skill yang mumpuni dan strategi bisnis yang baik tidak memiliki modal kerja yang cukup, maka akan mubazir. Untuk mendirikan bisnis, dana yang harus Anda persiapkan tentunya tidak sedikit

Berikut beberapa tips untuk memperoleh modal usaha.

1. Dana Pribadi

Menggunakan dana pribadi merupakan salah satu cara yang bijak dan tidak beresiko besar karena hanya melibatkan keuangan diri sendiri. Anda bisa menggunakan dana pribadi seperti tabungan ataupun dengan menjual aset-aset yang dimiliki, namun pastikan jika usaha anda bisa berjalan dengan sukses dan mempunyai prospek yang cerah, karena jika tidak tentunya anda akan mengalami kerugian.

2. Crowdfunding

Crowdfunding adalah mengumpulkan dana untuk proyek tertentu, baik untuk proyek laba atau nirlaba, biasanya di Internet. Saat ini banyak sekali platform crowdfunding yang bisa membantu Anda mendapatkan modal.

Nantinya, platform tersebut akan menghubungkan Anda dengan banyak orang yang akan menginvestasikan sebagian uangnya ke dalam bisnis Anda.

Akan tetapi, dilansir dari Money Crashers, untuk mendapatkan uang dari crowdfunding, kamu harus pandai dalam mengemas produk ke dalam sebuah cerita yang menarik bagi investor.

3. Menjual aset

Mendapatkan modal usaha untuk bisnis adalah dengan menjual aset yang kita miliki. Jika memiliki lebih dari satu aset seperti properti perhiasan, maupun kendaraan bermotor, kamu bisa menjualnya dan memanfaatkannya sebagai modal usaha.

Pastikan terlebih dahulu untung rugi dalam penjualan aset tersebut. Jangan sampai malah membuatmu justru menjadi lebih repot dalam mengurus berbagai hal.

4. Mencari partner bisnis

Mencari rekan bisnis adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan modal usaha di awal bisnis.

Selain menambah modal usaha, rekan bisnismu juga dapat menyalurkan ide-ide kreatifnya agar bisnis dapat berkembang dengan cepat.

Namun, perlu diperhatikan, saat mencari rekan bisnis sebaiknya kamu harus menemukan orang yang mempunyai visi dan misi yang sama denganmu dalam menjalankan bisnis.

Jika memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari.

Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

5. Mengambil modal dari konsumen

Untuk model bisnis tertentu, kamu juga bisa mendapatkan modal usaha dari konsumen.

Banyak sekali jenis bisnis yang bisa kamu lakukan dengan sistem seperti ini. Contohnya, menawarkan jasa ataupun menjual barang dengan sistem pre order.

Kamu bisa meminta uang muka atau DP (down payment) terlebih dahulu. Setelah itu, baru kamu memproses pesanan konsumen.

6. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Atau Koperasi

Dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank atau Koperasi. Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak Bank atau Koperasi ingin mengetahui profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis.

Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, agar menyiapkan profil usaha untuk beberapa investor atau perusahaan, meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari sisi Keuntungan Finansial (Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro Ekonomi (Macro Economy Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit).

Selain itu bisa juga mendapatkan modal usaha dengan mengikuti program pendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ditawarkan oleh berbagai lembaga. Banyak lembaga pemerintah maupun swasta yang peduli dengan usaha kecil dan menawarkan pinjaman modal usaha.

Kebanyakan program tidak hanya memberikan modal usaha saja, tetapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan di awal usaha kita dirintis. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan berbagai masukan untuk setiap langkah yang kita ambil.

7. Mencari Dana Hibah Perusahaan

Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk membantu membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk teknis penyaluran dana biasanya dalam bentuk event competition. Oleh karena itu, event tersebut merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan tambahan dana bagi kelangsungan usaha. arn

Baca Juga: