SURABAYA -Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini kekuatan dukungan yang dimilikinya dari pensiunan aparatur sipil negara (ASN) maupun TNI/Polri mampu melawan serangan intimidasi yang selama ini ditujukan kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Ganjar menerangkan dukungan dari pensiunan ASN hingga TNI/Polri dapat diartikan untuk menangkal intimidasi yang dialami para pendukungnya.
"Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan dengan cara yang benar, maka 'pasukan' kami siapkan, kita solidkan," kata Ganjar usai "Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama Para Pensiunan Aparatur Negara se-Jatim" di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1).
Ia mengaku dukungan para pensiunan itu sangat menguatkan sekaligus mengharukan sebab mereka juga sempat mengalami intimidasi dari pihak tertentu usai menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud
"Tadi saya dengar cerita, 'Enggak usahdatang, Pak', gitu. Sudah disampaikan pada saya. 'Pak Ganjar, tadi yang disampaikan,mbok enggak usahdatang," ujarnya.
Namun Ganjar menegaskan bahwa TNI/Polri sejatinya memang dididik dan dilatih untuk berani sehingga mereka yang mendapat intimidasi seperti itu pada akhirnya tetap teguh menunjukkan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Ganjar juga meminta tidak segan melawan jika tetap diintimidasi meski sudah menaati aturan.
Dia menjelaskan hal itu ketika meminta para pendukung untuk tidak lagi menggunakan knalpot yang membuat berisik lingkungan saat melakukan kampanye terbuka.
"Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insyaallah bapak-ibu, kita tertib dan ikuti aturan. Kalau masih diganggu, tabrak!," kata Ganjar.
Berikut daftar Jenderal purnawirawan yang memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud: Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai, Komjen Pol (Purn) Gregorius Gories Mere, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing, Mayjen TNI Marinir (Purn) Prayito Hadi, Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto.
Kemudian Mayjen TNI (Purn) Echsan Sutadji, Laksda TNI (Purn) Suyono Thamrin, Irjen Pol (Purn) Juansih, Brigjen TNI Marinir (Purn) Naryono, Brigjen Pol (Purn) Supriyadi, Brigjen TNI (Purn) Ita Jayadi, Brigjen Pol (Purn) Sutardjo, Brigjen Pol (Purn) Putu Mahendra Jaya, Brigjen TNI (Purn) Drs Winarto???????, Brigjen TNI (Purn) AA Ngurah Alit Np, Brigjen TNI (Purn) Sulistiyono???????, dan Brigjen Pol (Purn) RB Sadarum.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.