PT Angkasa Pura II (Persero) terus mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebagai Digital Aeroplex, yakni kawasan bandara yang dibangun dengan ekosistem digital melalui penerapan teknologi modern. Ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan operasional yang ada di Bandara Soetta.

President Director Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Soetta kini telah menjadi kawasan pusat perekonomian yang modern. Ini dikarenakan Bandara Soetta dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini.

"Bandara Soekarno-Hatta saat ini telah menjadi suatu kawasan mandiri sebagai pusat perekonomian yang dilengkapi berbagai teknologi terkini seperti penggunaan kendaraan listrik, moda transportasi berbasis listrik yakni Skytrain, hingga robot pembersih lantai," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (25/3).

Awaluddin mengatakan, penerapan Digital Aeroplex di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya para pemimpin pasar di sektor teknologi dan komunikasi. Hal tersebut dilakukan dengan menerapkan tiga aspek penting yaitu Smart Infrastructure, Connected Content, dan Digital Society.

Terkait aspek Smart Infrastructure, AP II membangun infrastruktur digital terbaik dan terkini di Bandara Soekarno-Hatta. Adapun dalam proses tersebut, AP II bergandengan dengan Telkomsel dalam menyediakan akses layanan internet 5G di Bandara Soekarno-Hatta.

Ia juga menjelaskan, jaringan 5G merupakan generasi terbaru internet super cepat di dunia serta mendukung digital experience seperti penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk merasakan dunia metaverse. Akses 5G, kata dia, menjadi standar baru layanan bagi penumpang pesawat di Tanah Air.

"Pada tahap awal kolaborasi berbasis teknologi 5G yang akan dikembangkan antara lain layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner dan 5G Solution dari unit bisnis Telkomsel Enterprise untuk mendukung operasional PT Angkasa Pura II," ucap Awaluddin.

Baca Juga: