WASHINGTON DC - Calon Ketua Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) Amerika Serikat (AS), William Burns menyebut Tiongkok, Korea Utara, Russia, dan Iran sebagai negara yang mengancam keamanan negara AS.

Dalam sidang konfirmasi DPR AS pada Rabu (24/2) waktu setempat, William Burns mengindetifikasi Tiongkok sebagai uji coba terbesar dari segi geopolitik dengan menyinggung beberapa kasus terkait hak asasi manusia (HAM) dan kekayaan intelektual. Ia pun memperkirakan Tiongkok akan menjadi tugas utama dalam bidang keamanan AS untuk puluhan tahun ke depan.

"Otoritas intelejen AS memerlukan strategi jangka panjang dan pihaknya berfokus pada empat bidang terkait Tiongkok seperti teknologi, tenaga intelijen, kemitraan, dan sebagainya," ungkap Burns.

Mengenai terorisme dan non-proliferasi nuklir, Burns mengatakan dirinya memerhatikan fakta bahwa topografi keamanan internasional semakin rumit dengan berubah ke arah yang saling bersaing.

Ia juga mengemukakan pandangan otoritas keamanan AS terhadap beberapa negara, yaitu Russia yang dinilai agresif, Korea Utara provokatif, dan Iran bermusuhan.

Burns telah 30 tahun bekerja di Kementerian Luar Negeri AS dan sempat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri AS dalam pemerintahan Barack Obama. KBS/I-1

Baca Juga: