Otoritas Arab Saudi telah menetapkan tanggal pemesanan paket haji 2022 bagi para jemaah haji. Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua Direksi yang membidangi Dewan Koordinasi Jemaah Haji dalam negeri, Saed Al-Juhani, dalam sebuah wawancara dengan saluran Al-Ekhbariya.
Al-Juhani mengatakan bahwa jemaah haji domestik dapat memesan paket haji pada awal pekan depan.
"Diharapkan jamaah haji domestik akan dapat memesan paket haji pada awal pekan depan," tutur Al-Juhani, seperti dilansir Saudi Gazette.
Pada kesempatan yang sama, dirinya juga mengungkapkan bahwa perusahaan haji dalam negeri Arab Saudi menyediakan tiga paket ibadah haji tahun ini memiliki tiga paket.
Pertama paket Menara Haji di Mina. Kedua ialah paket Deyafah1 yang bercirikan tenda modern mirip kamar hotel. Paket ini dianggap baru lantaran pertama kali muncul pada haji tahun ini.
Sedangkan paket ketiga adalah paket Deyafah2. Pada paket ini jemaah haji akan mendapatkan tenda reguler yang dilengkapi dengan semua layanan.
Al-Juhani juga menegaskan bahwa makanan yang akan diberikan kepada jemaah haji domestik, untuk warga dan penduduk, merupakan makanan segar yang sesuai dengan paket yang disetujui oleh Kementerian Haji dan Umrah.
Mekanisme konsumsi itu sama seperti tahun-tahun terakhir, khususnya pada 1440 H, akan diadopsi selama haji tahun ini sehingga akan tersedia prasmanan untuk jemaah dan makanan segar.
Adapun jumlah kuota haji yang dialokasikan untuk tahun ini sejauh ini, jumlah yang disetujui adalah 150.000 jemaah haji domestik, baik warga negara maupun penduduk. Namun, Al-Juhani menuturkan apabila ada peningkatan maka akan diumumkan.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Riau Mahyudin mengimbau jamaah Haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena suhu udara di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.
Mahyudin menuturkan Arab Saudi tengah memasuki musim panas ketika pelaksanaan ibadah haji berlangsung, dengan perkiraan suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celcius.
"CJH Riau agar mempersiapkan diri sedini mungkin dengan menjaga kesehatan dan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Arab Saudi, apalagi Arab Saudi memasuki musim panas," kata Mahyudin kepada wartawan di Pekanbaru, pada Kamis (26/5) seperti dikutip dari Antara.
