JAKARTA - Untuk memudahkan akses layanan air bersih, Perumda Air Minum (PAM) Jaya menyediakan pusat panggilan (call center) baru. "PAM Jaya, kalau ada yang menelepon harus segera direspons," pinta Sekretaris Daerah Jakarta, Joko Agus Setyono, saat meresmikan layanan tersebut di Jakarta, Minggu (12/11).

Joko mengapresiasi layanan baru tersebut. Ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat jangkauan perpipaan air minum sampai 100 persen pada tahun 2030. Kini, para pelanggan bisa menghubungi call center baru PAM Jaya melalui 1500-223.

Selain itu, PAM Jaya juga memperkenalkan sistem "Lapor PAM" yang merupakan layanan contact center 24 jam untuk membantu pelanggan. Sistem Lapor PAM ini meliputi seluruh akses komunikasi PAM Jaya. Salah satunya nomor call center.

" Pemprov Jakarta sudah memberi mandat kepada PAM Jaya untuk pelayanan air minum secara maksimal agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani," tandas Joko. Kemudian, berdasarkan data Agustus 2023, cakupan layanan penyediaan air minum PAM Jaya yang telah tersedia sebesar 67,02 persen.

Dengan demikian, masih terdapat 32,98 persen lagi yang harus diwujudkan dalam waktu tujuh tahun ke depan. "Saya pikir ini target yang harus dipenuhi Pemprov melalui PAM Jaya untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat Jakarta," harapnya.

Sebelumnya, Perumda PAM Jaya memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Pesanggrahan untuk meningkatkan pasokan air sebagai kebutuhan primer masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan pembangunan IPA Pesanggrahan merupakan langkah untuk memenuhi target Pemprov melayani 100 persen perpipaan. Hingga Agustus 2023, cakupan air perpipaan PAM Jaya baru mencapai 65,85 persen.

Baca Juga: