JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menyatakan caleg DPRD Dapil 2 Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN), Nurhasanudin, dan anggota tim kampanyenya, Syaiful Bachri, bersalah melakukan tindak pidana pemilu dengan berkampanye di tempat ibadah.

"Terdakwa divonis hukuman tiga bulan penjara dengan enam bulan masa percobaan dan denda 10 juta rupiah," kata Ketua Majelis Hakim, Chrisfajar Sosiawan, Senin.

Namun, Hakim Chrisfajar menjelaskan terdakwa tidak perlu menjalani hukuman tiga bulan penjara sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena beberapa pertimbangan.

"Pertama, terdakwa mengakui kesalahan, kedua tidak pernah terlibat kasus hukum sebelumnya, ketiga masih muda dan punya potensi menjadi orang yang berguna untuk bangsa dan negara," kata Chrisfajar.

Meski demikian, jika dalam masa percobaan tersebut keduanya melakukan tindak pidana dalam kasus apa pun maka mereka harus menjalani hukuman penjara tiga bulan tersebut ditambah dengan hukuman dari kasus barunya. "Tapi kalau Anda terus berbuat baik, tidak melakukan tindakan melanggar hukum, maka tuntutan JPU tidak diberlakukan," katanya.

Hakim memberikan kesempatan tiga hari untuk tim kuasa hukum terdakwa untuk memikirkan kembali apakah akan menerima putusan atau mengajukan banding. Keduanya dinyatakan bersalah karena melakukan kampanye di Mushola Qurotul Ain RT 09 RW 03, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada 9 Januari 2019. pin/P-5

Baca Juga: