Adakan bursa kerja (jobfair) di kecamatan dan bahkan kelurahan sebagai salah satu upaya meningkatkan peringkat Jakarta sebagai kota global.
Jakarta - Calon Gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung ingin mengadakan bursa kerja (jobfair) di kecamatan dan bahkan kelurahan sebagai salah satu upaya meningkatkan peringkat Jakarta sebagai kota global.
"Pemerintah berkewajiban menyediakan 'jobfair' tiga bulan sekali di kecamatan bahkan kelurahan, supaya bisa menaikkan Jakarta menjadi kota global. Saya cita-cita, kalau dapat amanah, saya yakin lima tahun ke depan Jakarta menjadi (peringkat) 50 kota global dunia, naik peringkat cukup tinggi," ujar dia dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu.
Ini menjadi jawaban dari pertanyaan panelis terkait "Sumber Daya Manusia", yakni bagaimana menetapkan kelurahan sebagai pusat penguatan SDM mandiri, berkarakter, berkelanjutan, berkeadilan".
Lebih lanjut, Pramono juga berencana membangun balai rakyat di kelurahan sebagai tempat sumber daya manusia ditingkatkan, tempat berinteraksi dan budaya dibangun.
"Bagaimana urusan mendasar kalau mau mengawinkan anaknya di balai rakyat. Bagaimana mendorong SDM bisa ditingkatkan di kelurahan bisa dihidupkan. Pasti membawa manfaat cukup besar bagi masyarakat," kata Pramono.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat pertama pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta dengan durasi selama 150 menit.
Debat diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
KPU DKI Jakarta menetapkan tema debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Debat dipandu oleh Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Adapun debat pertama menjadi enam segmen yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon.
Kemudian, segmen kedua dan ketiga menjadi bagian setiap pasangan calon, segmen keempat dan kelima akan tanya-jawab antar paslon serta segmen keenam penutup.
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.