JAKARTA - Bank Wakaf Mikro (BWM) perlu dipetakan menjadi rintisan sekaligus alat ungkit untuk menumbuhkembangkan pelaku usaha kecil. Sebab, BWM memberikan pembiayaan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tanpa persyaratan rumit.

"BWM perlu kita petakan menjadi rintisan sekaligus alat ungkit untuk menumbuhkembangkan pengusaha kecil, agar mampu nantinya menjadi nasabah bank syariah umum. Jadi, kita dorong dulu supaya nanti bisa berkaitan," ujar Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam peresmian Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan, Jakarta, Kamis (24/3).

Wapres mengatakan BWM merupakan bagian dari lembaga keuangan mikro syariah yang bermanfaat bagi pelaku usaha kecil. Pembiayaan BWM tidak memerlukan persyaratan khusus dan tidak dikenakan bunga.

"Supaya (pelaku usaha) jangan kecil terus. Saya bilang pengusaha kecil itu jangan terkena stunting, stunting itu artinya kerdil, terus maka harus didorong, dikembangkan," jelasnya.

Wapres menekankan BWM juga merupakan ekosistem dari pengembangan keuangan syariah. Dia mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sejak 2020 dikembangkan pemerintah menjadi empat fokus, yaitu industri halal pengembangan keuangan syariah, dana sosial syariah, pengembangan wakaf dan zakat serta para usaha syariah.

Topang Perekonomian

Pada kesempatan sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan BWM menjadi salah satu jawaban pembiayaan UMKM yang cepat lantaran lembaga keuangan formal lainnya cenderung memiliki berbagai macam persyaratan formal yang harus diikuti.

Kementerian Koperasi dan UMKM melaporkan pada 2021 terdapat 64,19 juta pelaku UMKM dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 61,97 persen dan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja yang besar yaitu 96,92 persen. Selain itu kontribusi UMKM terhadap ekspor yang sebesar 15,65 persen juga memberikan ruang yang masih dapat terus ditingkatkan.

Dengan peran yang besar sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia itu, Wimboh menilai UMKM merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang sangat potensial.

Meski demikian pemerintah, lanjut dia, memiliki keterbatasan untuk menggunakan anggaran untuk mendukung seluruh kegiatan UMKM, sehingga OJK mendirikan platform intermediasi masyarakat kecil dan berbasis syariah, yakni BWM.

Baca Juga: