JAKARTA - Pascabanjir yang melanda Jakarta, warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (29/4), mulai membersihkan sisa-sisa lumpur yang melekat pada dinding dan perkarangan rumah mereka. Tiga hari semenjak hari Jumat (26/4) akhirnya air surut dan warga baru bisa membersihkan rumahnya.

Tebalnya lumpur yang dibawa oleh air saat banjir begitu menyulitkan warga membersihkan dinding rumahnya. Mereka harus beberapa kali menyiram dan menyikati dengan menggunakan alat pembersih semisal sikat.

Selain lumpur, sisa sampah seperti batang kayu dan sampah sisa rumah tangga ikut hanyut dan masuk ke pemukiman warga. Dibutuhkan kesabaran ekstra warga untuk membersihkan rumah mereka agar kembali seperti sedia kala.

Bau tak sedap pun tercium ketika melintasi area banjir, berasal dari tumpukan sampah yang masih teronggok di pinggiran jalan. Petugas Sumber Daya Air DKI Jakarta terlihat sibuk membawa sisa-sisa sampah tersebut.

Sementara itu, sebagian warga wilayah Bukit Duri yang rumahnya bertepatan langsung di bibir Sungai Ciliwung hingga Senin siang rumahnya masih terendam air. Ada sejumlah warga yang tetap bertahan di dalam rumah, ada pula yang masih memilih mengungsi.

Sebagian warga mengungsi karena rumah mereka sempat terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 2 meter. Akses untuk masuk ke lokasi banir cukup sulit. Petugas yang ingin mengevakuasi warga harus menggunakan perahu karet untuk mendistribusikan logistik bagi mereka yang bertahan.

Hartono (40) mengaku dirinya memilih untuk bertahan di rumah yang terendam banjir. Rumahnya yang berlantai dua terendam karena berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung.

"Saya memilih bertahan di rumah dan kami sekeluarga tidur di lantai 2 bertahan dengan persediaan logistik yang ada. " kata Hartono ditemui di lokasi Banjir.

Pantauan Koran Jakarta di lokasi Sungai Ciliwung, arus air masih nampak deras dan kencang. Meski begitu, ketinggian air sudah tidak terlalu tinggi dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, warga yang masih tinggal di bantaran Sungai Ciliwung masih harus waspada. Ditakutkan, banjir masih akan berlangsung jika curah hujan di Puncak, Bogor dan sekitar-nya tetap tinggi.

Banjir Surut

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan, mengatakan banjir di ibu kota telah surut sepenuhnya pada hari Senin pukul 16.00 WIB.

Ia mengatakan jajaran Dinas dan Suku Dinas Sumber Daya Air langsung membersihkan endapan lumpur dan sampah di beberapa lokasi bekas banjir.

Ridwan menambahkan per pukul 16.00 WIB, warga juga tidak lagi mengungsi dan telah kembali ke rumah masing-masing. jon/P-6

Baca Juga: