JAKARTA - Target meraih tiga medali emasdari cabang olahraga bulu tangkis Asian Games Hangzhou 2022 gagal. Jangankan emas, perungguh pun tidak dapat. Laskar terakhir Gregoria dihancurkan Aya Ohori dari Jepang 10-21 dan 19-21. Di beregu putra dan putri Indonesia tak mampu meraih medali. Sedangkan di perseorangan sama gagalnya. PBSI menargetkan tiga emas Asian Games 2022 dari bulu tangkis.

Tahun 2018 total Indonesia mampu menyumbang dua medali emas, dua perak dan empat perunggu dari badminton. Dari sektor tunggal putra Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Indonesia merebut medali emas lewat Jonatan Christie dan perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting. Tahun ini, Jonatan tumbang di babak 16 besar. Anthony Ginting kemudian menyusul di perempat final.

Langkah Anthony dihentikan wakil tuan rumah Li Shi Feng dalam pertandingan Kamis (5/10). "Ini salah satu pertandingan berat sepanjang pekan Asian Games," ujar Anthony yang kalah dari Li melalui dua gim langsung dengan skor 13-21, 17-21. Sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menelan kekalahan dari wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin, 19-21, 18-21.

Fajar/ Rian mengaku kurang tampil lepas saat berlaga di babak perempat itu sehingga mereka harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo, melalui dua gim langsung 19-21, 18-21. Fajar/Rian mengakui sedang dalam periode sulit. Ganda putra nomor satu dunia itu berharap bisa segera lepas dari tekanan dan kembali ke performa terbaik.

Dengan hasil ini, Fajar/Rian tidak mampu menyumbang medali untuk kontingen Indonesia setelah di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang merebut medali perak. Dari perolehan medali hingga Kamis malam kontingen Indonesia urutan 13. Penurunan itu disebabkan Kazakhstan yang sukses meraih medali emas keenam.

Indonesia sudah mengoleksi enam medali emas, namun jumlah perak kalah dari Kazakhstan. Kondisi itu membuat Indonesia mulai dikejar Singapura dan Malaysia. Indonesia total sudah mengumpulkan 6 emas, 10 perak, 16 perunggu. Singapura 3 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Lalu Malaysia 3 emas, 5 perak, dan 16 perunggu.

Sepanjang Kamis, Indonesia hanya mampu menambahkan dua medali perak dari cabang olahraga perahu naga. Satu dari nomor perahu naga putri 500 meter dan satu lagi dari nomor perahu naga putra 500 meter. Untuk bisa masuk 10 besar setidaknya Indonesia perlu tambahan dua medali emas. ben/G-1

Baca Juga: