JAKARTA - Perum Bulog mendorong pendirian usaha rumah pangan kita (RPK) untuk menggerakan perekonomian berbasis keumatan. Adapun caranya melalui pendirian usaha usaha RPK di masjid-masjid di Ibu Kota, sehingga bisa membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengatakan, program ini bertajuk "Bulog Peduli UMKM Mabrur". Program ini diharapkan dapat memacu perekonomian dan sekaligus membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat pengangguran melalui usaha kemitraan RPK.

"Melalui Bulog Peduli UMKM Mabrur ini Bulog memberi bantuan modal kerja awal senilai lima juta rupiah kepada marbot-marbot masjid di Jakarta guna pendirian usaha RPK di masjid-masjid untuk menggerakkan perekonomian berbasis keumatan," ungkap Awaludin Iqbal di Jakarta, Senin (25/4).

Program "Bulog Peduli UMKM Mabrur" ini kata dia sebagai bagian dari pelaksanaan HUT ke-55 Perum Bulog tahun ini. Pada 10 Mei nanti, lembaga stabilisator pangan itu memasuki usia yang ke-55.

Terkait dengan stok daging jelang Lebaran dan selama Lebaran, Bulog menjamin kecukupannya. Pemerintah telah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada 2022 sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2022.

Untuk kontrak impor daging kerbau tahap pertama sebanyak 20 ribu ton sudah masuk semua pada akhir Maret 2022 dan langsung berjalan untuk tahap kedua yang diperkirakan sampai dengan lebaran nanti akan tiba sebanyak 36 ribu ton.

Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami trend kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: