JAKARTA - Sejalan dengan meningkatnya permintaan akan layanan penerjemahan tingkat tinggi di Indonesia, maka perusahaan komunikasi global berbasis AI, DeepL Pro meluncurkan memberikan pilihan bagi para pelaku bisnis akan layanan penerjemahan yang lebih baik pada Desember mendatang.

Chief Revenue Officer DeepL, David Parry-Jones mengatakan bahwa setelah sukses memberikan layanan secara cuma-cuma makan pihaknya akan memberikan pilihan kepada konsumennya untuk berlangganan, dimana hal ini akan membantu perusahaan dengan berbagai skala untuk melakukan ekspansi mancanegara melalui penerjemahan berbasis AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis.

"DeepL melihat bahwa AI akan berperan penting dalam otomatisasi proses, mulai dari otomatisasi layanan permohonan pelanggan hingga lokalisasi website dan materi pemasaran ke dalam berbagai bahasa. Memastikan kualitas hasil terjemahan dan menetapkan standar komunikasi di seluruh bagian dunia menjadi hal yang sangat penting bagi semua pelaku bisnis yang ingin membuka akses ke pasar dan pelanggan yang baru," kata Parry-Jones melalui jumpa pers secara online di Jakarta, Rabu (15/11).

Ia juga menambahkan bahwa tren penggunaan AI oleh berbagai bisnis di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebuah studi bertajuk "Artificial Intelligence Adoption Readiness of Business in Indonesia" menunjukkan bahwa 62% bisnis telah mengintegrasikan teknologi, yang menumbuhkan budaya digital di lingkungan kerja, dan mengalami peningkatan kinerja laba sebesar 1,4 kali lipat.

Parry-Jones juga menjelaskan bahwa peluncuran DeepL Pro memberikan kesempatan besar bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk melanjutkan pertumbuhan ini dengan memperluas kehadiran mereka di kancah global dan membuka akses ke berbagai pasar baru.

"DeepL Translator didukung oleh teknologi AI yang canggih dan memberikan hasil terjemahan yang akurat, aman, dan real-time yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Dengan berlangganan DeepL Pro, pelaku bisnis dapat menikmati fitur dan kemampuan yang lebih unggul, sehingga perusahaan dapat menjajaki berbagai peluang di pasar internasional dengan percaya diri," katanya.

Parry-Jones menjelaskan bahwa fitur-fitur utama DeepL Pro meliputi: penerjemahan teks tanpa batas, menerjemahkan dengan fleksibel tanpa batasan jumlah karakter, kapasitas yang lebih besar untuk menerjemahkan dokumen, terjemahkan lebih banyak dokumen dengan ukuran file yang lebih besar dan tetap mempertahankan format aslinya, keamanan data yang maksimal.

"Selain itu, DeepL Pro juga akan manfaatkan standar perlindungan data kelas dunia untuk melindungi informasi bisnis yang bersifat rahasia, pengalaman menggunakan glosarium yang ditingkatkan. Dengan memanfaatkan kemampuan penerjemahan berbasis AI yang canggih dari DeepL Pro, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat merambah pangsa pasar baru dengan lebih mudah dan efisien." lanjutnya.

Parry-Jones menegaskan bahwa DeepL berkomitmen untuk mendorong pengembangan AI yang bertanggung jawab dan mendobrak hambatan komunikasi bagi bisnis dan individu di Indonesia. Melalui layanan penerjemahan berbasis AI, DeepL berupaya mendekatkan hubungan di seluruh dunia, serta memfasilitasi percakapan di tingkat global dengan akurat dan percaya diri.

"Para pelaku bisnis dan profesional dapat mengunjungi website DeepL untuk mempelajari lebih lanjut mengenai DeepL Pro. Layanan ini akan tersedia untuk berlangganan pada bulan Desember tahun ini," katanya.

Baca Juga: