Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri penyiaran mengadopsi teknologi digital terbaru seperti kecerdasan buatan. Dia menilai industri penyiaran di Indonesia memiliki kemampuan adaptasi atas dinamika teknologi yang tengah berlangsung.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri penyiaran mengadopsi teknologi digital terbaru seperti kecerdasan buatan. Dia menilai industri penyiaran di Indonesia memiliki kemampuan adaptasi atas dinamika teknologi yang tengah berlangsung.

"Ini menjadi bukti nyata bahwa insan penyiaran sangat adaptif dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang berkembang dengan begitu sangat pesat," ujar Budi Arie dalam rilis pers, Sabtu (12/8).

Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara Puncak Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-90 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (12/8).

Menkominfo menjelaskan kemampuan adaptasi itu juga dapat dilihat dari prediksi pendapatan iklan televisi di Indonesia yang akan tumbuh 10,3 persen pada 2023 dengan nilai 1,4 miliar dollar AS.

"Proyeksi positif ini menjadi salah satu indikator utama bahwa industri penyiaran Indonesia cukup lincah dan memiliki ketangguhan dalam menghadapi gempuran disrupsi teknologi digital," tutur dia.

Budi Arie pun menyoroti perkembangan teknologi yang pesat di bidang kecerdasan buatan yang akan mempengaruhi masa depan industri penyiaran global. Menurut dia, teknologi kecerdasan buatan akan merevolusi proses pembuatan konten, keterlibatan pemirsa, dan teknologi periklanan.

Teknologi digital juga menimbulkan tantangan baru di antaranya potensi hilangnya lapangan pekerjaan dan menimbulkan berbagai permasalahan etik. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak para pemangku kepentingan di industri penyiaran untuk bersama-sama mengkaji dampak perkembangan teknologi terhadap industri penyiaran di masa depan.

"Dari kajian tersebut kita akan bersama-sama menyusun peta jalan untuk memastikan industri penyiaran tetap dapat berdaya dan berdaulat di masa-masa yang akan datang," kata dia. Ant/I-1

Baca Juga: