Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan mengunjungi dua negara kecil yang juga bekas Soviet di Asia Tengah pada minggu ini.

Informasi itu disampaikan oleh Pavel Zarubin, koresponden Kremlin dari stasiun televisi pemerintah Rossiya 1. Dirinya mengatakan Putin akan mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan, dilanjutkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan pembicaraan di Moskow.

Apabila benar, kunjungan Putin ke dua negara itu akan menjadi perjalanan pertamanya yang ke luar negeri sejak memerintahkan invasi ke Ukraina.

Zurubin menuturkan Putin direncanakan bertemu Presiden Tajik Imomali Rakhmon, sekutu dekat Rusia dan penguasa terlama di Dushanbe. Dirinya juga akan menghadiri pertemuan puncak negara-negara Kaspia termasuk dengan para pemimpin Azerbaijan, Kazakhstan, Iran dan Turkmenistan.

Dikutip Al Jazeera, perjalanan terakhir Putin ke luar Rusia adalah kunjungannya ke Beijing pada awal Februari, di mana ia dan Presiden China Xi Jinping meluncurkan perjanjian persahabatan "tanpa batas" beberapa jam sebelum keduanya menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Putin sendiri telah memulai invasi di Ukraina sejak 24 Februari silam, yang diklaim telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal. Rusia, menyebut langkahnya mengirim pasukan ke Ukraina untuk menurunkan kemampuan militer atau militerisasi negara tetangganya itu dan mencegahnya digunakan oleh Barat untuk mengancam Rusia, termasuk membasmi nasionalis Rusia dan membela penutur bahasa Rusia di wilayah timur. Sementara, Ukraina menyebut invasi tersebut sebagai perampasan tanah bergaya kekaisaran.

Walaupun dirinya mendapatkan banyak sanksi keuangan yang berat dari Barat, Putin justru menilai pukulan itu telah membuka peluang untuk membangun hubungan perdagangan yang lebih kuat dengan kekuatan lain seperti Tiongkok, India, dan Iran.

Baca Juga: