Majalah ekonomi Amerika, Fortune menuturkan Korea Selatan akan kehilangan peluang untuk mendapatkan miliaran dolar dengan pendaftaran wajib militer ketujuh member grup idola, BTS.

Mengutip proyeksi Hyundai Research Institute pada 2018, BTS diperkirakan telah menyumbang lebih dari 3,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp55 triliun untuk perekonomian Korea Selatan per tahunnya. Angka tersebut bahkan setara dengan kontribusi dari 26 perusahaan tingkat menengah.

Ahli riset dari Hyundai juga menyebut BTS menjadi alasan satu dari 13 turis berkunjung ke Korea Selatan pada 2017. Dari sektor perdagangan, BTS juga menyumbang sekitar 1,1 miliar dolar AS lewat barang-barang seperti merchandise hingga kosmetik dalam kurun waktu satu tahun.

Antara 2014 hingga 2023, analis Hyundai memproyeksikan BTS bisa menyumbang hingga 29,1 triliun dolar AS untuk ekonomi Korea Selatan. Kesuksesan grup asuhan HYBE itu tentunya juga memberikan keuntungan pada ketujuh anggota BTS. Secara kolektif, BTS memiliki kekayaan bersih sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp772 miliar, menurut Forbes.

Pengumuman hiatus BTS pada bulan Juni saja telah membuat saham perusahaan yang menaunginya, HYBE turun seperempat dari nilainya, dengan saham jatuh ke level terendah sejak perusahaan go public dua tahun sebelumnya.

Manajemen BIGHIT Music pada senin (17/10) mengungkap rencana wajib militer semua member BTS dengan Jin akan menjadi anggota BTS pertama yang akan menjalani wajib militer usai merilis lagu solo dalam waktu dekat.

"BIGHIT MUSIC dengan bangga mengumumkan hari ini, semua member BTS berencana memenuhi wajib militer. Setelah konser fenomenal mereka untuk mendukung upaya Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030, dan setelah para member menjalani promosi solo, ini adalah waktu yang tepat bagi member BTS untuk menjalani wajib militer," ungkap BigHit Music.

"Setelah BTS terbentuk 10 tahun lalu, mereka meraih kesuksesan secara internasional, memecahkan sejumlah rekor, dan melambungkan nama K-Pop hingga mencuri perhatian global. BIGHIT MUSIC fokus pada mencari momen yang tepat untuk menghormati kewajiban negara, dan mencari waktu yang tepat untuk anak-anak muda yang sehat ini menjalani wajib militer dengan sesama anak muda usianya, dan waktu itu adalah saat ini," lanjutnya.

Berita wajib militer anggota BTS lantas membuat saham HYBE turun 2,5 persen pada hari Senin (17/10).

Baca Juga: