Dalam memoar terbarunya, Britney Spears, menulis bahwa ia pernah melakukan aborsi selama hubungannya dengan Justin Timberlake lebih dari dua dekade lalu

Britney Spears mengatakan dalam memoar barunya yang ditunggu-tunggu bahwa dia melakukan aborsi selama hubungannya dengan Justin Timberlake lebih dari dua dekade lalu, menurut kutipan yang dirilis Selasa (17/10).

Ini adalah salah satu dari beberapa pengungkapan dalam The Woman in Me, yang dirilis pada 24 Oktober, di mana bintang pop berusia 41 tahun itu juga membahas konservatori kontroversial yang melarangnya menangani kehidupan dan keuangannya sendiri selama 14 tahun.

"Jika hal ini diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya," tulis Spears tentang aborsi, dalam kutipan yang diterbitkan oleh majalah People edisi Selasa. "Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah," imbuh dia.

Dalam buku tersebut, Spears menggambarkan pertemuannya dengan Timberlake ketika mereka berdua masih anak-anak tampil di Klub Mickey Mouse Disney. Mereka kemudian mulai berkencan di akhir masa remajanya, menjadi salah satu pasangan dengan profil tertinggi di industri hiburan, sebelum berpisah pada tahun 2002.

Menurut memoar tersebut, Timberlake pastinya tidak senang dengan kehamilannya. "Dia bilang kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda," tulis Spears seraya menambahkan bahwa sampai hari ini, ini adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah Spears alami dalam hidupnya.

Timberlake, 42 tahun, yang menikah dengan aktris Jessica Biel, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Setelah berpisah dengan Timberlake, Spears memiliki dua putra -- Sean dan Jayden -- dengan suami keduanya Kevin Federline.

Pada tahun 2008, setelah mengalami gangguan publik, Spears ditempatkan di bawah perwalian hukum unik yang sebagian besar diatur oleh ayahnya, Jamie. Saat hadir di pengadilan pada tahun 2021, dia mengatakan kepada hakim bahwa konservatori mencegahnya melepas alat kontrasepsi IUD -- meskipun dia ingin hamil.

"Konservator melucuti keperempuanan saya, menjadikan saya seorang anak-anak," kata Spears, dalam kutipan lain di meoarnya.

Dia juga menulis: "Saya sekarang teringat kembali pada ayah saya dan rekan-rekannya yang memegang kendali atas tubuh dan uang saya selama itu dan itu membuat saya merasa mual."

Perwalian tersebut dibatalkan pada November 2021. Spears hamil pada tahun 2022, tetapi kemudian mengumumkan bahwa dia mengalami keguguran.

Pada Agustus, suami ketiganya, Sam Asghari, mengatakan pasangan tersebut mengajukan gugatan cerai. AFP/I-1

Baca Juga: