JAKARTA- Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa untuk mencari pahala dan keberkahan dengan berbagi terhadap sesama. Itu pula yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau (BRI).
Melalui BRI Peduli yang mengusung tema "Berbagi Kebahagiaan Bersama BRI Group", Kantor Regional Office BRI Jakarta 2, Setiabudi, Jakarta Selatan juga menggelar kegiatan selama Ramadhan.
"Setiap Ramadhan, BRI selalu menggelar acara berbagi kepada masyarakat. Acara berbagi ini diberikan ke masyarakat di lingkungan sekitar RO. Untuk BRI RO Jakarta 2, kami memberikan bantuan sebanyak 1.500 paket sembako & 200 santunan anak yatim," kata Kepala BRI Regional Operation Head Jakarta 2, Marfis Antonius di Masjid Jami Baitul Mughni, pekan lalu.
Dalam momen itu, warga dan anak Yatim Kelurahan Karet Semanggi dan Kuningan Timur hadir dan menerima secara simbolis paket sembako dari BRI RO Jakarta 2.
Menariknya, acara yang digelar secara istimewa itu juga menjadi ajang kumpul para Pimpinan Cabang BRI RO Jakarta 2, termasuk jajaran Direksi Bank BRI.
"Ini jadi momen silaturahmi. Tidak hanya saat Ramadhan, RO Jakarta 2 juga menggelar acara saat ulang tahun BRI. Tidak hanya pemimpin cabang yang kumpul, tetapi juga mengundang anak perusahaan BRI Group, sehingga jajaran manajemen bisa bertemu dengan kita semua," ucap Marfis.
Berbagi Informasi
Selain silaturahmi, kata Marfis, juga momen berbagi informasi untuk menjalankan program-program dari RO Jakarta 2.
Selama acara berlangsung, hadir pula Agus Noorsanto, Director Institution and Wholesale Business Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Suyitno selaku Regional CEO Jakarta 2, dan Mohamad Fikri Satriawan selaku Regional Chief Audit Office Jakarta 2.
Ketua Mesjid Jami Baitul Mughni, H. Ahmad Sanusi mengapresiasi langkah BRI selama ini. Sanusi mengatakan, warga dan anak yatim di Kelurahan Karet Semanggi dan Kuningan Timur sangat senang ketika menghadiri acara "Berbagi Kebahagiaan Bersama BRI Group" ini.
"Semoga BRI terus maju dan bisa bantu warga dan anak yatim seperti ini. Semoga teman-teman juga semakin pintar, rajin mengaji dan bisa menjadi hafiz Quran," kata Ustadz Maman selaku bendahara Mesjid Jami Baitul Mughni.
