Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menilai kehadiran para pelaku gig economy dapat membantu mendorong ekonomi domestik kembali pulih usai terdampak oleh pandemi Covid-19 lebih dari setahun terakhir.

Pelaku gig economy merupakan pasar tenaga kerja yang selama ini identik dengan karyawan kontrak jangka pendek (half-unemployed) atau pekerja lepas (freelancer).

"Pada tahun 2020 berdasarkan data terdapat peningkatan yang signifikan atas gig workers sebesar 27,07 persen dari tahun sebelumnya. Peran dari gig economy ini mampu menggerakan roda perekonomian Indonesia dan menjadi UMKM baru karena memiliki fleksibilitas dari sisi waktu dan kesempatan," kata Direktur Utama BRI Agro Kaspar Situmorang melalui keterangan di Jakarta, Senin (10/5).

Kondisi pandemi seperti saat ini memang menjadikan pekerja sektor informal lebih kreatif untuk memanfaatkan peluang. Pekerja sektor informal atau yang saat ini dikenal dengan sebutan gig economy adalah pekerja informal seperti ojek online, ibu-ibu yang menjadi reseller atau dropshiper di toko daring, atau pekerja lepas tetapi masih bisa mengoptimalkan platform daring sebagai sumber penghasilannya.

Oleh karena itu, lanjut Kaspar, sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat serta pendidikan, emiten berkode saham AGRO itu memberikan bantuan paket sembako yang menyasar pelaku gig economy di 15 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Cikarang, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Balikpapan, Pontianak dan Makassar.

"Sasaran kami untuk pemberian paket sembako gratis adalah kepada gig economy workers yang sedang bertahan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Kami membagikan 2.000 paket melalui kantor pusat dan kantor cabang BRI Agro," ujar Kaspar .

Sebagai bagian dari BRI Group yang ditugaskan sebagai penyerang digital, maka BRI Agro memiliki kepedulian kepada gig economy workers karena selaras dengan strategi perusahaan yaitu sebagai The Best Digital Bank for Agri & Beyond by Becoming House of Fintech & Home of Gig Economy.

BRI Agro pun menggandeng Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) dan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) agar dapat masuk ke dalam ekosistem tersebut.

Baca Juga: