Sedikitnya 30 orang termasuk anak-anak dilaporkan teewas dalam insiden penembakan massal di sebuah pusat penitipan anak di provinsi Nong Bua Lam Phu, yang berlokasi di timur laut Thailand pada Kamis (6/10).

Kolonel polisi Jakkapat Vijitraithaya dari provinsi Nong Bua Lam Phu mengatakan 23 anak-anak menjadi korban jiwa dalam insiden penembakan massal yang jarang terjadi di negara Gajah Putih itu.

Mengutip Channel News Asia, sejauh ini kepolisian setempat berhasil mengidentifikasi pria bersenjata pelaku penembakan massal sebagai Panya Kamrab, seorang mantan polisi yang kini berusia 34 tahun. Dia dikabarkan melarikan diri dari tempat kejadian dengan truk pick-up putih.

Menurut Biro Investigasi Pusat Thailand, pria bersenjata itu telah membunuh dirinya sendiri, istri dan anaknya.

Menurut CNA, penembakan massal jarang terjadi di Thailand, tetapi pada tahun 2020 insiden serupa terjadi ketika seorang tentara yang marah atas kesepakatan properti yang gagal melepaskan teror yang menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang lainnya di empat lokasi berbeda.

Baca Juga: