CURITIBA, BRASIL - Brasil melanjutkan langkah di kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menjamu Ekuador di Estadio Major Antonio Couto Pereira, Curitiba, Sabtu (7/9) dini hari WIB. Selecao (julukan timnas Brasil) saat ini berada di peringkat keenam dengan tujuh poin, sementara tim tamu satu poin lebih unggul di posisi kelima.
Pelatih Brasil, Dorival Junior, mengalami kekecewaan dalam turnamen pertamanya sebagai pelatih Selecao setelah tim asuhannya tersingkir di perempat final Copa America yang berlangsung di AS. Selecao hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan grup, yang berarti harus puas di posisi kedua. Brasil menghadapi perempat final yang sulit melawan Uruguay asuhan Marcelo Bielsa. Uruguay berhasil mengalahkan Brasil lewat adu penalti.
Meskipun mendapatkan hasil yang mengecewakan, Dorival masih memiliki catatan bagus. Dia belum kalah dalam delapan pertandingan di waktu normal. Kondisi itu memberinya sesuatu untuk dilanjutkan dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia pertamanya sebagai pelatih Brasil.
Tim pemenang Piala Dunia lima kali itu mungkin melihat kualifikasi sebagai formalitas. Tapi Brasil memiliki pekerjaan sulit yang harus dijalani setelah memenangkan laga dua kali, seri satu kali, dan kalah tiga kali dari enam pertandingan kualifikasi.
Brasil memulai kualifikasi dengan dua kemenangan beruntun dan hasil imbang melawan Venezuela, sebelum mengalami tiga kekalahan dari Uruguay, Kolombia, dan Argentina. Brasil akan percaya diri menghadapi Ekuador, setelah terhindar dari kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir.
Seperti halnya Brasil, Ekuador juga mengalami kekecewaan lewat adu penalti di perempat final Copa America 2024. Setelah finis kedua di grup mereka, La Tri (julukan timnas Ekuador) bermain imbang 1-1 melawan Argentina di waktu normal sebelum kalah 4-2 dalam adu penalti.
Setelah memiliki beberapa bulan untuk merenungkan kegagalan di perempat final kedua berturut-turut, Ekuador akan kembali fokus menghadapi kualifikasi Piala Dunia. Felix Sanchez meninggalkan jabatannya setelah tersingkirnya Ekuador di Copa America dan kemudian digantikan oleh mantan pelatih Elche, Sebastian Beccacece. ben/G-1