MAGELANG - Kepesertaan karyawan perusahaan aktif dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah mencapai 393.757 perusahaan atau 93 persen dari target nasional sebanyak 425.000 perusahaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menyatakan untuk tenaga kerja aktif tercatat 23,31 juta orang dari target 25,21 juta orang (92,47 persen), dan iuran sebesar 25, 63 triliun rupiah dari 55,48 triliun rupiah atau 46,20 persen dari target 2017.

"Diharapkan semua target akan tercapai menjelang atau akhir 2017. Untuk itu, BPJS-TK juga terus mengupayakan standar kantor cabang yang sekaligus kantor pelayanan yang sama," kata Agus seusai peresmian kantor baru BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/7).

Sebelumnya, Senin, 24/7, BPJS Ketenagakerjaan juga meresmikan kantor cabang baru di Tegal, Jawa Tengah. "Kami akan terus berupaya untuk menyediakan kantor pelayanan dengan fasilitas yang lengkap, nyaman, informatif dengan sumber daya manusia yang andal dan profesional," kata Agus.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, B Gunawan Wibisono, memaparkan kepesertaan perusahaan aktif hingga Juni 2017 di wilayah kerjanya sudah mencapai 2.833 perusahaan atau sebesar 96 persen dari target tahun ini dan untuk tenaga kerja aktif telah mencapai 75.770 orang atau sebesar 76 persen.

Sementara itu, untuk perolehan iuran pekerja formal (pekerja penerima upah) senilai 54,45 miliar rupiah atau sebesar 45,1 persen, sedangkan untuk iuran pekerja informal (pekerja bukan penerima upah) senilai 461,18 juta rupiah atau sebesar 49,76 persen. "Kami akan akan terus meningkatkan kinerja untuk mencapai target yang telah diberikan oleh manajemen, terlebih sudah memiliki kantor baru," kata Gunawan. SM/E-3

Baca Juga: