Jakarta Selatan, Jamkesnews - Demi memastikan kemudahan dan simplifikasi akses pelayanan bagi peserta pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui sistem antrean online, BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi kepada jajaran Klinik Pratama Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Senin (26/07).

"Dalam masa pandemi saat ini, BPJS Kesehatan terus berkomitmen membantu FKTP untuk mengurangi kontak langsung agar transisi penularan penyakit dapat berkurang baik untuk peserta maupun petugas FKTP. Beberapa upaya yang pengembangan sistem berbasis teknologi digital tanpa tatap muka tersebut dapat berupa konsultasi Mobile JKN, pengaturan sistem antrean online dan juga pengaturan jadwal kunjungan peserta," terang Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan Reza Rahman secara daring.

Reza menyampaikan tujuan dari implementasi sistem berbasis teknologi digital tersebut untuk mengefektifkan waktu tunggu peserta. Dengan menggunakan layanan sistem antrean online, peserta dapat meminimalisir waktu tunggu secara mandiri di FKTP.

"Sistem antrean online sudah kami integrasikan ke FKTP mitra BPJS Kesehatan. Nantinya peserta sudah tidak perlu lagi datang lebih awal untuk mengambil nomor antrean danjuga tidak perlu menunggu antrean di FKTP. Dengan adanya antrean online ini, peserta sudah bisa mengetahui jam berapa nantinya mereka akan mendapat layanan, sehingga ini juga bisa mengurangi penumpukan pasien di FKTP," tambah Reza.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Poliklinik Mabes Polri Vina Maya mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk mengimplementasikan sistem berbasis teknologi digital khususnya antrean online. Kemudian, lanjut Vina, pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kembali kepada seluruh jajaran Klinik Pratama Mabes Polri sebagai upaya pemberian edukasi dan informasi bagi pasien atau peserta pada Klinik Pratama lingkup Mabes Polri.

"Menurut saya sistem antrean online ini sangat bagus dan tentunya akan membantu kedepannya. Namun karena hal ini masih terbilang baru bagi kami khususnya PIC Klinik Pratama Mabes Polri, kami berharap implementasi sistem antrean online ini dapat berjalan optimal sehingga peserta mendapatkan pengalaman pelayanan yang lebih baik. Kami juga memohon bantuan dari tim BPJS Kesehatan apabila ada kendala atau hal yang harus kami koordinasikan lebih lanjut," ujar Vina.

Baca Juga: