Jakarta Selatan, Jamkesnews -BPJS Kesehatan terus meningkatkan sinergi dengan seluruh mitra Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Jakarta Selatan untuk bersama-sama mengoptimalkan pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS. Hal tersebut juga ditujukan sebagai salah satu langkah untuk terus meningkatkan kepuasan bagi peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh FKTP, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan Christine Julyana menyebutkan bahwa BPJS Kesehatan telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menghadirkan inovasi demi memberikan kepuasan terhadap pelayanan. Setelah sebelumnya BPJS Kesehatan telah menghadirkan aplikasi Mobile JKN, kini peserta bisa mengakses layanan lewat inovasi terbaru JKN-KIS, melalui layanan Chat Assistan JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA) dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).

"Dengan adanya inovasi layanan JKN-KIS, kini peserta sudah tidak perlu khawatir untuk mengakses layanan di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Meeski kami masih membuka akses pelayanan secara tatao muka di Kantor BPJS Kesehatan, namun dengan semakin tingginya kasus penyebaran covid-19, kami lebih menyarankan peserta untuk mengakses layanan digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN, BPJS Care Center 1500 400, CHIKA dan PANDAWA," kata Christine saat kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara daring, Kamis (08/07).

Menurut data yang dimiliki, Christine menyampaikan bahwa berdasarkan data tingkat kepuasan peserta pada tiap-tiap FKTP, di tahun 2020 lalu sudah mencapai angka 81,5% sampai dengan 82,2% yang hampir mencapai target yaitu 85%. Dengan begitu, kata Christine perlu adanya upaya lebih untuk terus meningkatkan angka kepuasan peserta terhadap pelayanan JKN-KIS.

Selain itu, Christine juga menyampaikan terkait aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP). Menurutnya, selain dengan hadirnya aplikasi SIPP untuk mendorong efektivitas pelaksanaan kegiatan di lapangan, komitmen dari setiap pihak juga tidak kalah pentingnya salam rangka meningkatkan kepuasan peserta melalui efektivitas proses pemberian informasi dan penanganan pengaduan peserta di FKTP.

"Maka dari itu kami akan mendemokan aplikasi SIPP ini kepada PIC FKTP sekalian, harapan kedepannya agar data PIPP dan segala bentuk koordinasi antara FKTP dengan kantor cabang dapat tercatat," ujar Christine.

Pada kesempatan yang sama, PIC Klinik Permata Medika, Nina mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan beragam inovasi layanan berbasis digital yang bisa memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan yang optimal pada masa pandemi Covid-19. Tak luput dari apresiasinya, Nina berharap dengan aplikasi SIPP ini, kedepannya akan menjadi andalan dalam mengelola PIPP.

"Setelah mendengarkan paparan dari tim BPJS Kesehatan terkait aplikasi SIPP, saya pribadi sebagai PIC pada klinik tentunya merasa sangat senang, karena selain pengaplikasian yang cukup mudah, pengaduan peserta yang masuk akan lebih tertangani secara berjenjang sesuai ketentuan dan pemberian informasi lebih tepat sasaran, hal itu pastinya akan berdampak kepada meningkatnya citra positif layanan baik di FKTP maupun BPJS Kesehatan sendiri," ujar Nina.

Baca Juga: