PARINGIN - Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terdampak banjir.

"Di antara desa yang terdampak yaitu Desa Mihu RT 01 Kecamatan Juai dengan sekitar 54 rumah milik warga terdampak banjir, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Rahmi, di Balangan, Rabu (17/1).

Selain itu 21 rumah di Kecamatan Paringinjuga terdampak banjir. Demikian pula diKecamatan Lampihong meliputi Desa Kusambi Hilir, Desa Lajar RT 04, Desa Papuyuan RT 03, serta Desa Matang Hanau RT 04 dan 05.

Menurut Rahmi, banjir diprediksi akan kembali meluas jika curah hujan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan karena debit air sungai akan bertambah ketika di daerah pegunungan diguyur hujan sehingga air sungai akan mengalami kenaikan.

Oleh karena itu iamengingatkan warga di daerah pinggiran sungai untuk tetap waspada karena sejumlah daerah di Balangan masih berpotensi hujan dan bisa terjadi pada malam hari.

Untuk warga yang terdampak banjir pihaknya juga mulai menyalurkan bantuan logistik yang didampingi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kecamatan.

Menurutnya, saat ini kondisi debit air masih terbilang aman. Hal itu berdasarkan pemantauan ketinggian permukaan air Sungai Tabuandi Kecamatan Halong dan Sungai Awayandi Kecamatan Awayan melalui Early Warning System (EWS).

Adapun hasil pemantauan pada Sungai Tabuandi Kecamatan Halongtinggi air terkini 156,79 sentimeter atau masih normal. Kemudian pada Bendungan Pitapdi Desa Nungka, Kecamatan Awayan, tinggi air terkini 789,92 sentimeter (normal).

"Pemantauan selalu aktif kami lakukan dan logistik juga disiagakan bagi warga yang terdampak banjir, yang tak kalah penting kami juga selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama orang tua, agar anak-anak yang sering mandi dan bermain di sungai untuk selalu waspada dan hati-hati," ucap Rahmi. Ant

Baca Juga: