JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan Pelatihan Remote Pilot Rating Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA) Angkatan XX. Pelatihan dilaksanakan di Subang, Jawa Barat pada 18-23 Maret 2024.

Dalam sambutan pembukaan pelatihan, Kepala BP3 Curug Capt. Ahmad Hariri menyampaikan SPUKTA atau yang lebih dikenal dengan sebutan drone saat ini banyak dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas masyarakat.

"Pengoperasiannya tidak lagi hanya pada lingkup wilayah kecil saja, namun mulai meluas dan dapat bersinggungan dengan operasi penerbangan sipil, oleh karenanya dibutuhkan pemahaman yang komprehensif oleh para pilot drone dalam pengoperasianya," ujar Capt. Hariri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/3).

Dia mengatakan, BP3 Curug mengapresiasi Balai Pendidkan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah menjembatani terselenggaranya pelatihan bagi personel yang tugas kesehariannya memanfaatkan teknologi drone.

"Semakin banyak operator drone yang tersertifikasi dan perangkat drone yang teregistrasi, pengoperasian drone akan semakin aman dan era pemanfaatan drone sebagai alat transportasi semakin nyata," lanjutnya.

Menutup sambutan, Capt. Hariri berharap pelatihan ini menjadi awal kerja sama yang lebih luas antara BP3 Curug dengan Balai Pendidkan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Peserta pelatihan SPUKTA Angkatan XX berjumlah 23 orang berasal dari pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, para peserta akan melaksanakan diklat selama enam hari dan memperoleh materi berupa teori serta praktik pengoperasian drone sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: