LONDON - Usulan agar Boris Johnson kembali menjadi perdana menteri telah mengaduk-aduk suhu politik Inggris. Para pendukung menuntut "kembalikan lagi Boris', para pengkritik menyebutnya sebagai "penghinaan" bagi orang Inggris,

Dengan mendeklarasikan "hasta la vista baby" saat pertanyaan terakhirnya di parlemen pada 20 Juli lalu, Johnson memberikan isyarat bahwa urusannya belum selesai.

Menurut The Times, Johnson bermaksud akan ikut dalam pertandingan untuk menggantikan Liz Truss. Ia yakin bahwa itu ada dalam "kepentingan nasional".

Di Twitter, beberapa anggota Partai Konservatif membuat tagar #BringBankBoris menjadi viral pada Rabu (19/10) setelah Truss mengumumkan pengunduran dirinya.

Anggota Tory Brendan Vlarke-Smith mengatakan kepada Sky News, perdana menteri berikutnya adalah seseorang yang mendapatkan mandat dari pemilih dan anggota partai. "Dia haruslah seseorang yang dapat menjadi pemenang sebenarnya", katanya.

"Boris Johnson adalah orang yang memenuhi semua kriteria itu," tambahnya

Namun mengarisbawahi perpecahan yang terjadi, anggota Tory Roger Gales berkata, Johnson harus dilarang kembali lagi, mengingat ia masih dalam proses investigasi terkait skandal "partygate" yang membuatnya jatuh.

"Sampai investigasi selesai dan ia dinyatakan bersalah atau tidak bersalah, tidak ada kemungkinan baginya untuk kembali ke pemerintahan," kata Gale.

Pemimpin partai oposisi Keir Starmer mengulangi pandangannya bahwa Johnson tidak tepat memerintah.

"Jadi, jika mereka melanjutkan eksperimen ini, kekacauan ini, kerusakan ekonomi ini, dan mengembalikan tiga bulan kepada satu orang yang dianggap tidak tepat untuk posisi ini, saya rasa hanya akan menambah penghinaan bagi masyarakat yang sudah terluka," katanya kepada BBC.

Namun, ambisi para Johnsonian akan menghadapi jeruji tinggi yang dibuat Partai Konservatif bagi para kandidat kali ini, setidaknya 100 nominasi dari masing-masing anggota parlemen Tory.

"Saya pikir anggota parlemen tidak akan kembali memilih orang yang sama yang sudah mereka tendang dari Downing Street beberapa bulan lalu," katanya.

"Dua pertiga pemilih menginginkannya mundur. Hanya fantasi jika berpikir pemilih menginginkan dia kembali," tambahnya.

Baca Juga: