MANILA - Jelang dimulainya kampanye pemilihan presiden pada Selasa (8/2), kandidat utama yang juga anak dari mantan diktator Filipina yaitu Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr tetap memimpin dalam jajak pendapat pilpres walau upaya untuk mendiskualifikasinya gencar dilakukan lawan-lawan politiknya
"Jajak pendapat menunjukkan Bongbong Marcos tetap unggul jauh dari lima kandidat presiden lainnya," tulis kantor beritaAFP, Minggu (6/2). "Bongbong Marcos menuju kemenangan telak berkat kampanye penggalangan dukungan secara besar-besaran di media sosial yang menutupi sejarah kelam kediktatoran keluarga Marcos lebih dari 35 tahun lalu," kata para kritikus.
Keunggulan Bongbong Marcos juga berkat ikatan aliansi yang kuat dengan putri pertama Presiden Duterte yaitu Sara Duterte, salah satu tokoh paling terpolarisasi di Filipina yang dalam pemilu mendatang akan maju sebagai calon wakil presiden.
Pemilu Filipina akan digelar pada 9 Mei dan akan diikuti oleh sekitar 65 juta pemilih. Pilpres Filipina akan menentukan pengganti Presiden Rodrigo Duterte yang telah berkuasa selama enam tahun dan tak boleh mencalonkan lagi.AFP/I-1
