PATTANI - Seorang warga sipil tewas dan 21 orang lainnya terluka ketika sebuah bom mobil meledak di luar kompleks perumahan polisi di Thailand selatan pada Minggu (30/6) PAGI, kata pihak berwenang.

"Korban tewas dalam dugaan serangan yang dilakukan oleh pemberontak separatis di Provinsi Yala itu diidentifikasi sebagai seorang perempuan yang mengajar di sebuah sekolah di daerah tersebut. Sebanyak 21 orang lainnya terluka dalam ledakan di Distrik Bannang Sata," kata Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, seraya menyatakan bahwa ledakan bom mobil tersebut menyebabkan kerusakan besar pada rumah susun yang menampung polisi dan bangunan disekitarnya, kata mereka.

Pihak berwenang mengatakan mereka masih mengumpulkan bukti, namun mencurigai bahwa pemboman tersebut dilakukan oleh pemberontak atau pendukung mereka. Wilayah perbatasan selatan Thailand, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Melayu, telah menjadi tempat pemberontakan separatis selama puluhan tahun.SB/BenarNews/I-1

Baca Juga: