BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, bersyukur sekarang banyak daerah ikut menggelar Kirab Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI untuk merangkul semua pihak dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dikatakan Bima, Minggu (28/8) di Bogor.

Bima Aryamengikuti Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter kali 6 meter dari Balai Kota Bogor melewati Istana hingga ke lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Kota Bogor. Dia mengatakan kegiatan itu sudah dirancang sejak tujuh tahun lalu.

Menurutnya, kirab ini yang pertama di Indonesia. Sekarang sudah mulai banyak. Satu bulan penuh dimerahputihkan simbol dari kebersamaan, juga menjaga agar Kota Bogor tetap on the track dalam menjaga NKRI. Kota Bogor tetap Pancasila dan NKRI. "Jangan sampai ditarik ke kanan ke kiri," ujar Bima.

Ia menyatakan bahwa Kirab Merah Putih menunjukkan kebersamaan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang kompak meskipun berbeda-beda latar belakang. Kirab Merah Putih menjadi ajang edukasi semangat nasionalisme bagi masyarakat.

"Simbolnya sarat dengan nilai-nilai ketika kita mengerek bendera dari Balai Kota ke titik ini. Karena mengerek yang di bawahnya berwarna-warni," tandasnya. Bersama ratusan peserta kirab, Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Danrem 061 Suryakencana Bogor Brigjen Rudi Saladin, dan Dandim 0621 Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan.

Ada juga Wakapolresta Bogor Kota AKBP Fedry Irawan serta para tokoh lintas agama dan beberapa pejabat Forkopimda. Mereka melangkah dengan penuh semangat mengenakan baju merah putih lengkap. Wali Kota Bogor berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan yang penuh arti ini untuk memperkuat semangat kebangsaan.

Di Kota Bogor, kata Bima, merah putih menghiasi kota selama bulan Agustus penuh. Ada ribuan umbul-umbul terpasang sejak awal. Upacara bendera dilakukan setiap hari. Pesta rakyat dan festival UMKM juga menghiasi kemeriahan HUT Ke-77 RI ini.

"Setelah sekian purnama tertunda, akhirnya kegiatan kebanggaan kita terselenggara. Ini bukan kegiatan biasa. Ini hanya satu-satunya di Indonesia. Satu penuh merah putih berkibar di seluru penjuru kota. Ini juga bukan seremoni belaka, tapi kebersamaan kita," tandas Bima.

Baca Juga: