Pariwisata bisa menyentuh berbagai sektor seperti menjaga kebersihan, kelancar­an lalu lintas, dan lingkungan agar jauh dari pencemaran.

BOGOR - Sebagai kota jasa, Pemkot Bogor akan terus mencetak para promotor pariwisata. Tugas mereka adalah mempromosikan pariwisata atau destinasi-destinasi piknik Kota Bogor. Pemkot saat ini mengincar para kaum muda yang bergabung dalam komunitas Mojang Jajaka (Moka) akan dicetak menjadi promotor pariwisata Kota Bogor.

"Pemerintah Kota Bogor menggiring para anggota paguyuban Mojang Jajaka menjadi agen perubahan dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaanagar semakin banyak turis berkunjung ke Kota Hujan," jelas Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syariah Sofiah, Senin (4/9).

Dia mengatakan kompetisi Mojang Jajaka yang sudah berlangsung selama 30 tahun telah mencetak anak-anak muda berbakat yang bisa menjadi agen-agen perubahan.
"Pemkot berharap kompetisi ke-30 ini dan Moka sebelumnya yang tergabung dalam paguyuban, berharap menjadi agent of change. Mereka akan dijadikan duta-duta Kota Bogor," kata Syarifah.

Menurut Syarifah, pemerintah tidak mungkin berjalan sendiri, juga tidak mungkin para orang tua tidak ada regenerasi untuk lanjut mempromosikan Kota Bogor. Dia mengemukakan bahwa kemajuan suatu bangsa, suatu negara, atau daerah saat ini tidak hanya dilihat dari cadangan sumber daya alamnya, tapi juga identitas dan pengembangan pariwisatanya.

Seperti Kota Bogor, saat ini sebagian besar penghasilan daerah dari perdagangan dan jasa, termasuk pariwisata. Untuk itu, pariwisata harus digenjot agar menjadi sumber pendapatan yang tinggi. "Apalagi dengan pariwisata bisa mengembangkan semuanya. Daerah yang mengunggulkan wisata tidak boleh kotor, tidak boleh banyak sampah, dan tidak boleh ada macet, juga tidak boleh ada pencemaran lingkungan," ungkapnya.

Syarifah mengapresiasi para finalis Mojang Jajaka ke-30 Kota Bogor yang menyampaikan gagasan-gagasan sebagai agen perubahan dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Bogor. Para finalis Mojang Jajaka 2023 dalam babak akhir penilaian di Kota Bogor, Sabtu(1/9), menyampaikan gagasan dan pemikirannya tentang menjaga lingkungan dan merawat kebudayaan.

Materi gagasan lainnya adalah soal sistem transportasi, pengembangan diri, danpengembangan anak-anak muda. Setelah melalui proses panjang di setiap tahapan hingga mencapai Grand Final, peserta J06 dengan nama Maheswara Yogha Putra Al Ardha dan M29 dengan nama Alfath Alima Hakim berhasil meraih predikat Mojang Jajaka Kota Bogor 2023. Selain itu, juga terpilih para wakil dan duta-duta dari 30 finalis.

Penyematan dan pemberian hadiah kepada pemenang diberikan langsung oleh Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Penyematan disaksikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Iceu Pujiati, dan tamu undangan serta para sponsor.

Sementara itu, destinasi wisata Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor, menginformasikan telah menutup sementara wahana Safari Malam yang biasa beroperasi setiap Sabtu karena tengah ada perbaikan jalan. General manajer TSI Emeraldo Parengkuan, menjelaskan bahwa Safari Malam segera dibuka kembali setelah perbaikan selesai.

Baca Juga: