JAKARTA - Beberapa hari yang lewat viral video penyelamatan yang dilakukan oleh prajurit TNI AL terhadap seorang bocah 14 tahun yang terapung-apung di tengah lautan selama tiga jam lamanya. Rupanya, peristiwa tersebut mendapat atensi khusus dari pimpinan TNI AL.

Mengutip keterangan tertulis dari Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Kamis (24/6), Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, mewakili KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono memberikan apresiasi kepada bocah yang kemudian diketahui bernama Ridho Ilhami. Pimpinan AL memujiketangguhan mental dan keberaniannya.

Ridho dipuji karenamampu bertahan selama kurang lebih 3 jam di laut ketika jatuh dari kapal penyeberangan rute Kronjo Banten menuju Pulau Harapan, di Perairan Kepulauan Seribu pada hari Jumat 18 Juni 2021.

Laksdya TNI Ahmadi Heri juga mengungkapkan, jika Ridho bercita-cita ingin jadi prajurit TNI AL. Pihaknya, akan coba membantu. Apalagi, Ridho sudah teruji mentalnya saat tiga jam lamanya terapung-apung di lautan.

"TNI AL mengapresiasi atas ketangguhan mental dan keberaniaannya di lautan yang medan tugas sama dengan kita, inilah yang kita apresiasi, apalagi anak ini bercita-cita menjadi TNI AL, kita perlu bantu karena mentalnya sudah tidak diragukan," ujar Wakasal.

Sebagai bentuk apresiasi, TNI AL sendiri memberikan bingkisan kepada Ridho yang hadir didampingi kedua orang tuanya. Bingkisan itu berupa tabanas, bingkisan dan sepeda. Pemberian bingkisan dilaksanakan di hanggar heli KRI Semarang-594.

Pemberiaan apresiasi itu sendiri dilakukan seusai Wakasal meninjau kesiapan kapal perang (KRI) yang akan melaksanakan manuver lapangan dalam latihan Armada Jaya ke XXXIX di dermaga Jakarta Intenational Container Terminal (JICT), Senin (21/6).

Dalam kesempatan itu juga, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri, mengapresiasi dan merasa bangga kepada prajurit KRI Sembilang-850 yang telah dengan sigap dan cekatan membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Apresiasi kepada prajurit ini diterima langsung Komandan KRI Sembilang-850 Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi.

Baca Juga: