JAKARTA - Anak-anak perlu didorong untuk lebih banyak bermain di luar rumah ketimbang hanya memainkan gawai. Melalui beragam permainan tradisional yang sudah banyak dilupakan mereka dapat bergembira sekaligus mendukung tumbuh dan kembang secara optimal.

Untuk mengajak anak-anak lebih banyak bermain dengan teman-temannya, Olala, jelly drink produksi Wings Food, meluncurkan kampanye "Anak Indonesia Anak Gembira" di momen Hari Anak Nasional 2022. Pada kampanye ini, Olala akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk anak Sekolah Dasar di beberapa daerah di Indonesia dengan memperkenalkan permainan khas.

"Sekaligus meluncurkan Olala Jelly Drink rasa Jeruk untuk melengkapi kedua varian yang ada. Melalui kampanye ini dan sekaligus meluncurkan Olala Jelly Drink rasa Jeruk, Olala ingin mendukung anak Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang dengan gembira, salah satunya dengan menikmati banyak waktu untuk bermain," kata Brand Manager Ready to Drink (RTD) Wings Group Indonesia Devi Chrisnatalia dalam konferensi pers virtual bertajuk Anak Indonesia, Anak Gembira, Sabtu (23/7).

Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Indra Gunawan, mengungkapkan saat ini pemerintah juga sedang mengampanyekan permainan khas Indonesia. Permainan tradisional tersebut memiliki banyak kearifan lokal yang bisa membantu tumbuh kembang anak.

"Kami senang sekali karena Wings Food turut mengkampanyekan permainan khas Indonesia yang bergembira dan berekspresi, serta mau mengambil peran untuk mendukung anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik," ujarnya.

Psikolog pendiri Tiga Generasi, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, mengungkapkan, bermain sebuah kebutuhan dan keharusan. Kegiatan ini melatih berbagai aspek perkembangan anak, seperti kecerdasan, motorik kasar dan halus, emosi, serta kemampuan bersosialisasi.

Bermain juga membantu mengembangkan beberapa karakter positif yang berkembang lewat bermain, yaitu tekun, mandiri, disiplin, empati dan kreatif. Permainan tradisional sendiri memberi banyak dampak positif pada anak dibandingkan hanya bermaingawaisaja.

"Melalui permainan tradisional, anak dapat berinteraksi langsung dengan teman, sehingga selain melatih keterampilan berpikir strategi dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi dan kerjasama anak akan lebih terasah," ungkap dia.

Baca Juga: