“Antisipasi dengan peningkatan dan penguatan koordinasi perlu dilakukan sehingga tercipta deteksi dini dan cegah dini dari ancaman terorisme," ucap Indrayanto.

\JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meningkatkan koordinasi untuk menghadapi ancaman terorisme menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak serta pelantikan presiden dan wakil presiden 2024.

Kasubdit Penggunaan Kekuatan BNPT Kolonel Marinir Indrayanto mengatakan peningkatan koordinasi dilakukan dengan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Tindak Pidana Terorisme dalam rangka Menghadapi Pilkada Serentak serta Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/6).

Dalam keterangan tertulis resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (28/6), dia menyebutkan rakor dilakukan dalam rangka peningkatan dan penguatan koordinasi penanggulangan terorisme agar terciptanya deteksi dan cegah dini ancaman terorisme.

"Antisipasi dengan peningkatan dan penguatan koordinasi perlu dilakukan sehingga tercipta deteksi dini dan cegah dini dari ancaman terorisme," ucap Indrayanto.

Dia menuturkan koordinasi pencegahan terorisme harus menjadi prioritas dalam meredam gejolak dan menjaga situasi kondusif masyarakat di tengah akan dilaksanakannya pilkada serta pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang.

Menurut Indrayanto, pilkada berpotensi menciptakan ketegangan, konflik, bahkan terorisme, serta ditambah dengan adanya fakta perubahan strategi kelompok radikal terorisme dari bullet approach (pendekatan peluru) menjadi pendekatan ballot approach (pendekatan kotak suara).

Baca Juga: