Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Sosial melakukan pencegahan paham terorisme di masyarakat melalui pendekatan sosial.
TEMANGGUNG - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kementerian Sosial melakukan pencegahan paham terorisme di masyarakat melalui pendekatan sosial.
Fasilitator Daerah Sinergitas BNPT Kabupaten Temanggung Nur Affad di Temanggung, Rabu (25/1), mengatakan salah satu pendekatan sosial yang dilakukan, yakni memberikan bantuan seperangkat alat kesenian kuda lumping kepada Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung.
Ia menyampaikan dengan bantuan alat kesenian, masyarakat akan memiliki kegiatan sosial yang positif. Melalui pendekatan sosial, akan terjadi interaksi masyarakat dan membentuk kelompok-kelompok yang dapat mencegah perbuatan terkait intoleransi dan lainnya.
Menurut dia Desa Bansari sudah memiliki nilai toleransi yang bagus dan aman sehingga program keserasian sosial salah satunya dilaksanakan di desa tersebut. Hal ini untuk mendukung program terpadu nusantara.
Selain kegiatan sosial, katanya di Desa Bansari juga ada pendekatan kemandirian ekonomi dan sudah berjalan. Hal itu terbukti dengan terbentuknya komunitas pecinta alam Sindoro (kompas).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Prasodjo menyampaikan tahun 2022 Kemensos memberikan bantuan keserasian sosial sebesar 150 juta rupiah untuk pembangunan gedung keserasian sosial.
Menurut Prasodjo keserasian sosial ini untuk memupuk kegotongroyongan, kebersamaan, dan untuk menangkal radikalisme.