JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi pegawainya agar dapat selalu beradaptasi menghadapi perubahan bisnis yang semakin cepat. Karena itu, manajemen BNI berkomitmen menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pengembangan kompetensi pegawainya dengan standar kelas dunia.

Hal itu dibuktikan BNI dengan diraihnya akreditasi Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD) bagi BNI Corporate University karena telah berhasil menunjukkan visi, misi, strategi, inovasi, dan konsistensi dalam praktek operasionalisasi pengembangan kompetensi pegawai BNI.

Direktur Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah sebagai pembina BNI Corporate University di Jakarta, Selasa (19/3), mengatakan EFMD adalah lembaga akreditasi ternama dari Eropa yang menguji lembaga-lembaga pengembangan pegawai perusahaan. "Sejauh ini EFMD telah memberikan akreditasi kepada 766 lembaga pembelajaran di seluruh dunia," ujarnya.

Menurut Endang, untuk menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pendidikan berkelas dunia membutuhkan upaya sungguh-sungguh, karena terdapat 35 standar yang perlu dipenuhi secara komprehensif dan detail. BNI dalam hal ini dianggap telah melampaui 11 standar dari 35 standar yang dipersyaratkan.

"Selanjutnya, BNI diundang untuk inaugurasi dan presentasi di EFMD Annual General Assembly pada 5 - 7 Juni 2019 di Carcavelos (Lisbon), Portugal, sebagai anggota penuh terbaru sekaligus bank pertama di Asia yang meraih akreditasi prestisius dalam bidang learning ini," paparnya Endang.

bud/E-10

Baca Juga: