Balikpapan - BMKG memprakirakan sebanyak delapan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat hingga hujan petir dan dapat disertai angin kencang pada Selasa-Rabu (8-9/11), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.

"Peristiwa ini dapat menyebabkan banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Senin.

Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.

Sebanyak lima kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Ia merinci, di Kabupaten Berau pada Selasa sekitar pukul 17.00, hujan petir diprakirakan terjadi pada enam kecamatan, Kecamatan Tanjung Redeb, Kelay,Gunung Tabur, Sambaliung, Segah, dan Teluk Bayur, pada Rabu dini hari, hujan ringan terjadi di sejumlah kecamatan.

Kabupaten Kutai Barat pada Selasa sekitar pukul 23.00 dan Rabu dini hari, hujan ringan hingga hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sendawar, Damai, Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, dan Tering.

Hujan petir di Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Selasa sekitar pukul 17.00 wita diprakirakan terjadi di Kecamatan Tenggarong Seberang, pukul 23.00 di Kecamatan Kenohan, dan pada Rabu dini hari, hujan petir berpotensi terjadi di hampir semua kecamatan.

Hujan petir di Kabupaten Kutai Timur pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00, diprakirakan terjadi pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung

"Sedangkan hujan petir di Kabupaten Mahakam Ulu, pada Selasa sekitar pukul 14.00 dan 20.00 di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, pukul 23.00 wita diprakirakan terjadi di semua kecamatan," katanya.

Baca Juga: