Curah hujan yang turun di wilayah Kota Batam pada Senin, tergolong ekstrem sehingga menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah lokasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Hang Nadim Batam mencatat curah hujan yang turun di wilayah Kota Batam pada Senin, tergolong ekstremsehingga menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah lokasi.
"Curah hujan yang turun di wilayah Batam hari ini tidak normal, atau di atas normal, sudah termasuk ekstrem," kata Prakirawan Addini kepada ANTARA di Batam, Senin.
Selain ekstrem, hujan yang turun di wilayah Kota Batam merata, biasanya hujan terjadi bersifat lokal. Namun, sejak pagi hingga siang, hujan merata turun di wilayah tersebut, dengan intensitas hujan lebat.
"Tercatat di alat kami di Sengkuang curah hujan sebesar 86 mili meter (mm)," kata dia.
Dia menjelaskan, pada wilayah Kota Batam berdasarkan histori1994-2023 pada bulan Oktober curah hujan normal secara akumulasi sebesar 195 mm, tetapi untuk hari ini sudah mencapai 86 mm.
"Maka hujan pada hari ini digolongkan termasuk hujan ekstrem yang berkategori di atas normal, hujan biasanya pada bulan Oktober," kata Addini.
BMKG memprakirakan kondisi hujan ekstrem tersebut masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Batam. Sehingga masyarakat diimbau selalu memantau informasi cuaca.
"Diprakirakan masih terjadi, harap waspada dan selalu pantau terus informasi dari BMKG," ujarnya.
Menurut dia, tingginya curah hujan yang turun di wilayah Kota Batam ini turut mendukung terbentuknya banjir di sejumlah wilayah.
Genangan dan banjir dilaporkan melanda sejumlah pemukiman masyarakat dan jalanan, termasuk Lapas Perempuan Batam.
Dalam video yang dibagikan di TikTok, di Lapas Perempuan Batam, air merendam masuk hingga ke dalam ruang tahanan. Tampak petugas dan warga binaan berjibaku menyelamatkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Salah satu lokasi terparah terendam banjir di perumahan Bumi Sarana Indah 1, Buliang, Batuaji, Kota Batam. Kemudian, di Kecamatan Bengkong, meliputi Jalan Ocarina, Perumahan Sei Nayon, Bengkong Sadai, Bengkong Swadaya, dan beberapa daerah lainnya.
Jalanan terendam air juga terjadi di wilayah Sei Panas, setinggi ban mobil. Air juga meluap di Jalan Letjen Suprapto dari arah Batuaji menuju Muka Kuning.*