Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas jadi motor penggerak kualitas sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan tujuan mempercepat pembangunan sumber daya manusia jangka panjang dan akselerasi transformasi pelatihan vokasi.

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyampaikan, menyebut, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas jadi motor penggerak kualitas sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan tujuan mempercepat pembangunan sumber daya manusia jangka panjang dan akselerasi transformasi pelatihan vokasi.

"Ini mutlak dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan serta pelatihan vokasi yang sesuai pasar kerja. BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia," ujar Menaker, dalam keterangannya, Selasa (13/2).

Dia menjelaskan, sejak tahun 2017 hingga 2023, Kemnaker telah membangun 4.282 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya program pembangunan BLK Komunitas ini, pemerintah bertekad untuk menjangkau segala sudut pelatihan kerja. "Setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas," jelasnya.

Menaker menuturkan, setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang telah Mandiri dan sebanyak 1.403 BLK Komunitas memiliki klasifikasi Berkembang. Sedangkan 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh, dan pada tahun 2023 yang lalu, sebanyak 525 BLK Komunitas masuk klasifikasi selesai pembangunan.

"Semua ini menjadi tugas besar bagi kita semua untuk terus menyiapkan tata kelola kelembagaan yang baik, serta menyiapkan SDM kompeten dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada," imbuhnya.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, persaingan mendapatkan pekerjaan tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Dengan demikian, perlu peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Dia menyebut, kehadiran BLK Komunitas, memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam pengembangan SDM Indonesia. Dalam prosesnya juga sudah melibatkan pihak industri.

"Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, instruktur, tenagapelatihan yang kompeten, serta jejaring dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) jadi modal dasar bagi BLK Komunitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kredibel," tuturnya.ruf/S-2

Baca Juga: