BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan, stok pangan di Kota Bogor selama pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 sampai saat ini, aman dan tercukupi.

"Sampai saat ini tidak ada keluhan dan tidak ada laporan untuk dilakukan bantuan pangan," kata Bima Arya Sugiarto kepada Antara di Kota Bogor, Rabu (24/6).

Stok pangan kota Bogor, terutama sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako), antara lain, beras, gula, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, telur, ikan, dan daging.

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor memiliki Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ), yang mengelola 12 pasar di Kota Bogor dan terus memantau stok bahan pangan. "Dari Perumda PPJ juga tidak ada laporan dan keluhan soal stok bahan pangan.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bogor, kebutuhan beras rata-rata untuk warga Kota Bogor sekitar 9.000 ton per bulan.

Sementara, lahan pertanian eksisting di Kota Bogor sektar 300.000 hektare dan hanya dapat memenuhi sekitar 10 persen kebutuhan warta, sehingga 90 persen kebutuhan pangan waga Kota Bogor dipasok dari Badan Urusan Logistik (Bulog) serta oleh distributor dari luar Kota Bogor.

Sebelumnya, menjelang Idul Fitri 1441 Hijriyah, Kementerian Perdagangan, melakukan operasi pasar gula pasir di Pasar Bogor, di Kota Bogor, pada Minggu (17/5), dengan menjual 12 ton gula pasir, guna menekan lonjakan harga gula. Ant/P-5


Baca Juga: