BALIKPAPAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) membawa dan memasang bilah Garuda di Kantor Presiden secara bertahap di IKN Nusantara pada September 2023.
"Pemasangan bilah Garuda untuk Kantor Presiden pada bulan September, bilah-bilah itu kami bawa dari Bandung," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Danis Sumadilaga di IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (23/8).
Danis mengatakan, terdapat 4.000 keping bilah Garuda, dan untuk tahap pertama sebanyak 1.000 keping bilah yang dibawa ke IKN Nusantara. "Untuk tanggal persisnya sedang dibahas oleh para PPK dan kontraktor," katanya.
Danis menyampaikan, pada bulan yang sama Kementerian PUPR juga melakukan penanaman sebanyak 48 ribu pohon di IKN Nusantara. "Bagian-bagian wilayah IKN yang sudah selesai, langsung kami lakukan penanaman pohon," katanya.
Sebanyak 48 ribu pohon diambil dari tempat pembibitan atau nursery 3B IKN Nusantara.
Desain Kantor Presiden dirancang oleh seniman sekaligus desainer I Nyoman Nuarta. Bangunan tersebut dikelilingi oleh pepohonan dan bangunan berbentuk seperti burung Garuda yang membentangkan sayapnya.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, realisasi pembangunan fisik Kantor Presiden di IKN Nusantara per 17 Agustus mencapai 27,52 persen.
Kantor Presiden merupakan bagian dari Kawasan Istana Kepresidenan bersama dengan Istana Negara dan Lapangan Upacara.
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahap 1 di Kalimantan Timur, termasuk bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), selesai pada 2024.
Ibu Kota Negara Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.
Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.