Banda Aceh dikabarkan tidak lagi mendapati penambahan kasus infeksi baru Covid-19 selama sepekan. Kabar menggembirakan itu diutarakan oleh Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Banda Aceh sekaligus menandakan perkembangan kasus Covid-19 di ibu kota provinsi Aceh tersebut semakin membaik.

"Alhamdulillah, dalam satu pekan terakhir Banda Aceh tanpa penambahan kasus Covid-19," kata Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Banda Aceh Rizal Abdillah, di Banda Aceh pada Senin (24/5) seperti dikutip Antara.

Dinas Kesehatan Banda Aceh juga menyebutkan satu orang telah dinyatakan sembuh dan tidak ada pasien meninggal.

"Bahkan, pasien kita yang masih dalam perawatan saja hanya tersisa dua orang, dan keduanya isolasi mandiri," ujarnya.

Menurut Rizal, kasus di Banda Aceh secara kumulatif sejak infeksi pertama Covid-19 kali pertama dideteksi di Aceh sudah mencapai 9.626 orang. Mayoritas di antaranya, yakni 9.284 telah dinyatakan sembuh, 341 meninggal dunia, dan dua orang masih dalam isolasi mandiri.

Mengenai kabar baik ini, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman bersyukur atas perkembangan baik kasus Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya. Namun Aminullah tetap meminta warga Aceh untuk terus disiplin protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, ini berkat ikhtiar dan doa kita semua. Kita rawat bersama dan tetap jaga protokol kesehatan setiap saat," kata Aminullah.

Dirinya juga menuturkan, kasus nol Covid-19 merupakan hasil dari upaya penanganan Covid-19 di Aceh yang berjalan dengan baik. Tidak ketinggalan tingginya realisasi vaksinasi bagi warga kota sehingga Banda Aceh kini aman terkendali.

"Vaksinasi itu sangat perlu untuk penunjang daya tahan tubuh dari virus corona. Ikut vaksin sama dengan menyelamatkan orang di sekitar kita, minimal dua kali vaksin dulu," ujarnya.

Antara melaporkan, Banda Aceh telah mencapai vaksinasi dosis pertama sebesar 122,9 persen, dosis kedua 89,7 persen dari target 190.289 orang. Banda Aceh juga berhasil menjadi daerah pertama dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Aceh.

Baca Juga: